Ramadhan 2025

TATA Cara Sholat Tasbih Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Niat dan Doa

Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yang benar, ada 300 kali tasbih yang harus dibaca dalam sholat sunah tersebut.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
MALAM LAILATUL QADAR – Grafis tentang malam Lailatul Qadar yang di upload Sabtu (22/3/2025). Melaksanakan sholat tasbih pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu amalan sunnah agar mendapat kemuliaan malam tersebut.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Saat mencari keberadaan malam Lailatul Qadar di 10 terakhir bulan Ramadan, umat Muslim bisa mengisinya dengan berbagai ibadah, termasuk salat sunnah diantaranya seperti mengerjakan salat tasbih

Disebutkan dalam kitab Shahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda: «مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» Artinya: Barangsiapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.

Melaksanakan sholat tasbih pada malam Lailatul Qadar merupakan salah satu amalan sunnah agar mendapat kemuliaan malam tersebut. 

Shalat tasbih bukan hanya sekedar shalat biasa, namun juga dibarengi dengan membaca tasbih. 

Baca juga: Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan Rasulullah Lengkap Bahasa Arab Latin dan Artinya

Pengertian Shalat Tasbih

Dilansir dari Kompas.com, penceramah Ustaz Maulana mengatakan, shalat tasbih adalah salah satu shalat sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Shalat tasbih juga di dalamnya banyak membaca tasbih.

Menurut tuntunan tata cara sholat tasbih yang benar, ada 300 kali tasbih yang harus dibaca dalam sholat sunah tersebut.

Shalat tasbih diharapkan dapat memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak tasbih itu, kita berharap Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.

Kisah Nabi Muhammad SAW mengajarkan tata cara sholat sunah tasbih itu diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam hadis berikut:

"Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah berkata kepada Abbas bin Abdul Muththalib, Hai Abbas, hai pamanku, maukah engkau aku beri? Maukah engkau aku kasih? Maukah engkau aku beri hadiah? Maukah engkau aku ajari sepuluh sifat (pekerti)? Jika engkau melakukannya, Allah mengampuni dosamu: dosa yang awal dan yang akhir, dosa yang lama dan yang baru, dosa yang tidak disengaja dan yang disengaja, dosa yang kecil dan yang besar, dosa yang rahasia dan terang-terangan, sepuluh macam (dosa).

"Engkau shalat empat rakaat. Pada setiap rakaat engkau membaca Al-Fatihah dan satu surat. Jika engkau telah selesai membaca (surat) pada awal rakaat, sementara engkau masih berdiri, engkau membaca, ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illa Allah, wallahu akbar' sebanyak 15 kali. Kemudian ruku', maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari ruku’, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali.

"Kemudian engkau turun sujud, ketika sujud engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu dari sujud, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau bersujud, lalu ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Kemudian engkau angkat kepalamu, maka engkau ucapkan (tasbih) itu sebanyak 10 kali. Maka itulah 75 (tasbih) pada setiap satu rakaat. Engkau lakukan itu dalam empat rakaat.

"Jika engkau mampu melakukan (sholat) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali seumur hidupmu." (HR. Abu Dawud 1.297)

Ketentuan shalat tasbih

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved