Tanggapi Kondisi Jalan Trans Kalimantan Rusak, DPRD Minta Pemerintah Atasi Sebelum Mudik Lebaran
Pengerjaan difokuskan pada penambalan lubang dan perataan permukaan jalan agar lebih aman dilalui pemudik.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Akibat kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Sungai Ambawang, Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu, ruas Jalan Trans Kalimantan di wilayah ini menjadi rusak dengan adanya lubang-lubang besar pada Jalan tersebut.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar meminta kepada pemerintah untuk segera mengatasinya dengan cepat.
Hal itu bukan tanpa alasan, menurutnya bagaimana jalan tersebut akan digunakan masyarakat Kalbar menjelang arus mudik lebaran.
“Kita berharap dapat diperhatikan oleh pemerintah untuk segera mengatasinya, walaupun memang kita memahami adanya efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi bagaimana pun paling tidak ditambal dengan anggaran pemerintah Kalbar,” katanya kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu 22 Maret 2025.
Ia juga berharap agar pihak terkait dapat melihat kondisi jalan mana saja yang harus menjadi skala prioritas. Mana yang memiliki resiko lalu lintas tinggi.
“Tentu ini semua agar arus mudik hari raya lebaran menjadi lancar, agar yang pulang kampung ini bisa terjamin perjalanannya. Tidak adanya kemacetan dan resiko lalu lintas akibat jalan yang rusak,” pungkasnya.
• Polsek Simpang Hilir Inisiatif Bantu Masyarakat yang Kesulitan di Jalan Rusak
Untuk itu dirinya juga mengimbau kepada pengendara yang hendak mudik agar dapat memperhatikan kondisi kendaraannya dan tetap selalu waspada.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalbar, Anton Rawing mengatakan Pemerintah mendorong untuk percepatan perbaikan Jalan Trans Kalimantan yang sebelumnya terdampak banjir.
Meski kondisi jalan kini sudah mulai surut, banyak ruas jalanyang mengalami kerusakan, terutama lubang-lubang yang dapat membahayakan pengendara.
Untuk mengatasi hal ini, tim gabungan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah bergerak melakukan perbaikan di berbagai titik.

Pengerjaan difokuskan pada penambalan lubang dan perataan permukaan jalan agar lebih aman dilalui pemudik.
“Diperkirakan pada H-5 sebelum Lebaran, seluruh perbaikan akan selesai, sehingga tidak ada lagi lubang yang berisiko membahayakan pemudik yang melintas di jalur tersebut,” ujar Anton Rawing.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PUNYA 3 Anggota Dewan, Warga Silat Hulu Keluhkan Jalan Rusak 20 Tahun & Jembatan Ambruk Makan Korban |
![]() |
---|
Warga Bawa Jenazah dengan Motor di Pinogu, Potret Krisis Akses Kesehatan di 2025 |
![]() |
---|
MIRIS! Jalan Sintang Rusak Parah Jenazah Kodam Digotong 4 KM, Keluhan Tak Pernah Didengar Pemerintah |
![]() |
---|
DPRD Sintang Prihatin, Jalan HTI–Mengerat Bikin Warga Kesulitan Hingga Gotong Jenazah |
![]() |
---|
Edi Kamtono Sebut Perbaikan Jalan Rusak Disesuaikan Tingkat Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.