Ragam Contoh

Malam Lailatul Qadar: Malam Penuh Keberkahan dan Kemuliaan

Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sehingga banyak umat Islam yang berlomba-lomba beribadah

KHALED DESOUKI / AFP
LAILATUL QADAR- Allah SWT mengutus malaikat-malaikat-Nya untuk membawa kedamaian, keberkahan, dan rahmat bagi hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setiap Muslim tentu mendambakan datangnya Malam Lailatul Qadar, sebuah malam istimewa yang memiliki keutamaan luar biasa.

Malam ini disebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Lailatul Qadar jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sehingga banyak umat Islam yang berlomba-lomba dalam meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Momen penuh keberkahan ini bukan sekadar malam biasa, tetapi malam yang dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan doa-doa yang diijabah. Allah SWT menurunkan malaikat ke bumi, membawa kedamaian dan ketenangan bagi hamba-Nya yang beribadah dengan penuh ketulusan.

Oleh karena itu, sangat disayangkan jika malam ini dilewatkan begitu saja tanpa diisi dengan amalan-amalan kebaikan.

Sholat Lailatul Qadar Berapa Rakaat? Simak Niat dan Tata Sholat Lailatul Qadar yang Benar

Doa - doa Malam Lailatul Qadar

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanna

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah."

اللَّهُمَّ بَارِكْ لنَا فِيْ شَهْرِ رَمَضَانَ وَ بَلِّغْنَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ وَعِبَدَةً فِيْهَا

Allahumma Bariklana fi Syahri Romadhana wa Ballighna Lailatal Qadr wa 'Ibadatan Fiha.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar menjadi misteri yang harus diperjuangkan untuk mendapatkannya.

Namun ada beberapa ciri-ciri yang diterangkan ulama mengenai malam Lailatul Qadar.

1. Udara Terasa Sejuk dan Tenang

Ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadar yang pertama adalah adanya udara dan angin yang tenang. Ciri-ciri ini tercantum dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

"Malam Lailatul qadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentarinya lembut dan berwarna merah”.

2. Langit di Malam Hari Terlihat Bersih

Pada malam Lailatul Qadar, langit terlihat bersih, tidak adanya awan, suasana tenang dan sunyi serta tidak adanya panas maupun dingin. Ciri-ciri malam Lailatul Qadar ini sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas”. (HR. Ahmad)

3. Matahari Terbit dengan Cerah dan Teduh

Pada pagi hari setelah malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak terasa menyengat dan terkesan teduh. Hal ini sebagaimana "Dari Ubaiy bin Ka'ab, Rasulullah SAW bersabda, 'Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi." (HR. Ahmad).

4. Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadan

Malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir pada tanggal ganjil di bulan Ramadan. Artinya malam yang mulia ini terjadi pada malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29. Ibnu Hajar al Asqalani menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil antara tanggal 21 dan 23.

Sementara itu sebagian ulama menyebutkan Lailatul Qadar pada tanggal 27 Ramadhan. Meski demikian tidak ada satupun orang yang tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar.

Ibnu Hajar al Asqalani dalam Fathul Bari menyatakan bahwa hikmah tidak diberitahukannya waktu malam Lailatul Qadar adalah untuk memotivasi umat Islam agar bersungguh-sungguh melakukan ibadahnya.

Cara Menulis Undangan Reuni Alumni agar Menarik dan Berkesan

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

  1. Lebih baik dari seribu bulan
    – Ibadah yang dilakukan pada malam ini lebih mulia dibandingkan ibadah yang dilakukan selama 83 tahun lebih (seribu bulan).

  2. Malaikat turun ke bumi
    – Allah SWT mengutus malaikat-malaikat-Nya untuk membawa kedamaian, keberkahan, dan rahmat bagi hamba-hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas.

  3. Malam penuh kedamaian hingga terbit fajar
    – Lailatul Qadar dipenuhi dengan ketenangan dan keberkahan, di mana setan tidak dapat mengganggu dan suasana dipenuhi dengan kedamaian hingga fajar menyingsing.

  4. Doa-doa dikabulkan
    – Malam ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Setiap permohonan yang tulus akan lebih besar peluangnya untuk dikabulkan.

Minuman Sehat untuk Meredakan GERD dan Menjaga Kesehatan Lambung

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Untuk mendapatkan keberkahan malam ini, ada beberapa amalan yang dianjurkan, di antaranya:

  • Melaksanakan shalat malam (qiyamul lail) seperti shalat tahajud, shalat witir, dan shalat hajat.

  • Membaca Al-Qur’an dan mentadabburi maknanya.

  • Memperbanyak dzikir dan istighfar, serta bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

  • Memanjatkan doa terbaik, termasuk doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
    "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku).

  • Bersedekah dan membantu sesama sebagai bentuk kepedulian dan amal jariyah.

Malam Lailatul Qadar merupakan kesempatan emas yang diberikan Allah SWT kepada umat-Nya. Maka dari itu, marilah kita manfaatkan malam penuh keberkahan ini dengan memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya agar memperoleh rahmat, keberkahan, serta ampunan dosa.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved