Strategi Pemasaran UMKM Terbaik untuk Mengembangkan Usaha di Tahun 2026

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut penjelasan mengenai strategi pemasaran UMKM yang bisa diterapkan, mulai dari contoh strategi, langkah penerapan, hingga fungsi pentingnya bagi pengembangan usaha.

Dalam menjalankan bisnis, khususnya sektor UMKM, hal yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan strategi pemasaran dengan produk yang dijual. Jangan sampai strategi yang digunakan tidak tepat sasaran, karena bisa berakibat fatal bagi keberlangsungan usaha.

Melihat jumlah pelaku UMKM yang semakin meningkat, pemilik usaha dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya. Persaingan semakin ketat, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat agar produk mampu menonjol di tengah kompetitor.

Oleh karena itu, ada beberapa strategi pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan. Pertanyaannya, apa strategi pemasaran UMKM yang terbaik? Bagaimana cara menerapkannya dengan efektif?

• Tarif Rp80 untuk MRT, LRT, dan Transjakarta pada 5 Oktober 2025

Contoh Strategi Pemasaran untuk UMKM

Beberapa strategi yang dapat dicoba antara lain:

1. Pemasaran Digital (Digital Marketing) – memanfaatkan media sosial, marketplace, dan website untuk menjangkau konsumen lebih luas.
2. Promosi Langsung – seperti pameran, bazar, atau penjualan offline agar konsumen bisa mencoba produk secara langsung.
3. Strategi Branding – membangun identitas merek yang kuat agar produk mudah dikenali.
4. Kolaborasi dan Kemitraan – bekerja sama dengan pelaku usaha lain atau influencer untuk memperluas pasar.
5. Layanan Pelanggan yang Baik – memberikan pelayanan ramah, cepat, dan responsif agar pelanggan loyal.

Langkah Penerapan Strategi Pemasaran

• Kenali target pasar dengan jelas.
• Tentukan keunggulan produk dibanding kompetitor.
• Pilih saluran distribusi yang tepat (offline/online).
• Buat perencanaan promosi secara konsisten.
• Evaluasi hasil pemasaran dan lakukan perbaikan.

Fungsi Pemasaran untuk UMKM

• Memperluas jangkauan pasar agar produk dikenal lebih banyak orang.
• Meningkatkan penjualan dengan strategi yang tepat.
• Membangun hubungan dengan pelanggan untuk menjaga loyalitas.
• Menguatkan brand image sehingga produk memiliki nilai lebih di mata konsumen.

Dengan strategi pemasaran yang efektif, UMKM tidak hanya mampu meningkatkan penjualan, tetapi juga bisa bertahan dalam jangka panjang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Berikut beberapa contoh strategi pemasaran untuk UMKM yang bisa Anda coba:

1. Buat Produk yang Unik

Produk yang unik dan memiliki keunggulan, cenderung menarik perhatian banyak orang. Contoh strategi pemasaran untuk UMKM yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat produk yang unik dan memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis lainnya.

Selain itu, pastikan produk yang Anda buat berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. Hal ini akan membantu Anda dalam menghadapi persaingan pasar dan bisa membuat pelanggan loyal terhadap produk Anda.
 
2. Menjadi Networker

Contoh strategi pemasaran untuk UMKM berikutnya adalah dengan menjadi networker. Networker adalah seseorang yang memiliki jaringan luas dan sifat optimis dalam menjalankan bisnisnya. Anda bisa mulai melebarkan dan meluaskan jaringan sekarang juga.

Namun, jika dirasa Anda masih kurang percaya diri, Anda bisa mempekerjakan seorang tenaga pemasaran untuk memperluas jaringan UMKM. Tidak ada salahnya untuk mulai belajar hal baru untuk kebaikan bisnis Anda.
 
3. Tentukan STP