Populasi Hewan Anjing di Landak Capai 34 Ribu, Masyarkat Diimbau Proaktif Vaksin VAR

Dijelaskan Sahbirin, kasus gigitan terjadi yakni dua kasus di Kecamatan Jelimpo pada bulan Februari, dengan riwayat gigitan hewan anjing di tahun 2024

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Alfon Pardosi
ANJING RABIES - Kepala DPPKP Landak Sahbirin ST MT. Mengantisipasi virus rabies terus menyebar, warga diminta tingkatkan partisipasi untuk vaksinasi anjing sebagai salah satu hewan penular rabies. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Populasi hewan anjing di Kabupaten Landak termasuk yang tertinggi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), karena mencapai angka lebih dari 34 ribu ekor.

Mengantisipasi virus rabies terus menyebar, warga diminta tingkatkan partisipasi untuk vaksinasi anjing sebagai salah satu hewan penular rabies.

"Sejak awal tahun 2025 hingga bulan Maret, tiga warga Kabupaten Landak dilaporkan meninggal dunia dengan riwayat gigitan hewan penular rabies anjing," ujar Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Landak Sahbirin pada Selasa 18 Maret 2025.

Dijelaskan Sahbirin, kasus gigitan terjadi yakni dua kasus di Kecamatan Jelimpo pada bulan Februari, dengan riwayat gigitan hewan anjing di tahun 2024.

Serta satu kasus di Kecamatan Sengah Temila pada bulan Maret, dengan riwayat gigitan di bulan Januari 2025.

Sahbirin mengatakan, pihaknya selaku yang menangani vaksinasi hewan penular rabies telah melakukan vaksinasi di wilayah tersebut.

"Saat ini di Landak tercatat jumlah populasi hewan anjing mencapai angka 34.551 ekor, dengan jumlah Vaksin Anti Rabies (VAR) yang tersedia sebanyak 6.150 dosis," terangnya.

Dengan keterbatasan jumlah vaksin, dan petugas vaksinasi yang ada sebanyak 23 orang. Masyarakat diimbau meningkatkan partisipasi untuk mau melaporkan kasus atau aktif memvaksinasi hewan anjingnya.

Baca juga: Desa Angkaras Siap Deklarasi ODF Atau Stop Buang Air Besar Sembarangan

Selain diimbau tertib memvaksinasi hewan penular rabies, Sahbirin berharap warga bisa ikut menjaga kebersihan dan kesehatan hewan.

"Termasuk tidak menganggap remeh penyebaran virus rabies pada hewan, yang dapat membahayakan keselamatan warga," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved