PMKP Fakultas Hukum Untan Bakal Laksanakan Baksos di Perbatasan, Ajak Stakeholder Berpartisipasi 

Bakti sosial memiliki tujuan pemulihan gambar diri dan perwujudan Kasih Kristus bagi setiap pribadi mahasiswa yang disalurkan lewat kegiatan sosial ke

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
BAKTI SOSIAL - Flier bakti sosial Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan Fakultas Hukum (PMKP FH) Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan Fakultas Hukum (PMKP FH) Universitas Tanjungpura merupakan salah satu Lembaga Organisasi Kemahasiswaan (LOK) yang berada di Fakultas Hukum Untan. 

Sesuai dengan visi dan misi PMKP FH Untan yaitu melayani mahasiswa untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. 

PMKP FH juga menjadi sarana pengembangan Iman bagi mahasiswa Kristen Fakultas Hukum Untan agar mampu menjadikan mahasiswa serta alumni Fakultas Hukum yang membawa berkat bagi keluarga, gereja, masyarakat, bangsa, dan negara. 

Oleh karenanya, dalam waktu dekat PMKP FH akan melaksanakan bakti sosial di Dusun Merau, Desa Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Ketua PMKP-FH periode 2024, John Museptem Messakh mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja PMKP FH terbesar yang sering di diadakan tiap tahunnya. 

Bakti sosial memiliki tujuan pemulihan gambar diri dan perwujudan Kasih Kristus bagi setiap pribadi mahasiswa yang disalurkan lewat kegiatan sosial kepada masyarakat. 

Bupati Yohanes Ontot Resmikan Layanan Jantung Terpadu Cathlab di RSUD Sanggau

"Bakti sosial kali ini mengangkat tema "The Joy Of Giving Freely" yang memiliki makna memberi dengan sukacita tanpa paksaan, sebagaimana mahasiswa kristen telah menerima pembaharuan gambar diri dan kasih kristus yang tidak terbatas dalam dirinya. Demikian mahasiswa kristen perlu menyalurkannya lewat memberi kepada masyarakat serta berdampak bagi lingkungan sekitarnya dengan penuh sukacita sebagai identitas kekristenan," katanya melalui rilisnya, Jumat 14 Maret 2025.

Tak hanya itu, maksud dan tujuan dari kegiatan bakti sosial PMKP-FH 2025 ini adalah pertama untuk memenuhi tugas panggilan dan juga tanggung jawab PMKP-FH sebagaimana visi misi organisasi. 

Kedua, pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi selaku civitas akademika yang berintegritas. 

Ketiga, mengimplementasikan hukum kasih yang menjadi dasar imam menandakan mengasihi Tuhan sama halnya dengan mengasihi sesama manusia.

Sementara itu, ketua Bakti Sosial PMKP-FH 2025, William Mangihuttua Manurung mengatakan bahwa pada bakti sosial ini, pihaknya membantu sebuah gereja dan juga masyarakat setempat. 

"Kami memberikan bantuan yang sekiranya memang kami bisa bantu terhadap masyarakat dan gereja, dalam hal ini tujuan kami juga untuk mengabdi kepada masyarakat sebagai mahasiswa yang mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tepatnya pada nilai ketiga," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, masyarakat dan mahasiswa bisa merasakan dampak positifnya dan juga dapat meningkatkan kesadaran sebagai mahasiswa untuk saling menolong satu sama lain.

Siapa pun lanjutnya, bisa ikut berperan sebagai partisipan pada kegiatan bakti sosial yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 6 April 2025. Donasi bantuan dana dapat disalurkan melalui rekening BNI/BRI, dengan nomor rekening yang telah dicantumkan.

"Donasi yang telah diberikan dari bapak, ibu serta saudara saudari akan sangat membantu bagi kegiatan kami dan akan menjadi berkat bagi yang membutuhkan di Dusun Merau, Kecamatan Entikong, Kabupaten Entikong. Bagi yang ingin berdonasi dapat melalui BNI : 1861268304 (a/n Margareta Dita) dan BRI : 030501055573503 (a/n Charis Febi Damayanti). Adapun donasi yang diterima selain uang antara lain, buku cerita, buku dongeng, alat tulis, pensil warna/krayon, origami, dan sembako," katanya.

Satu diantara anggota Persekutuan Mahasiswa Kristen Protestan Fakultas Hukum (PMKP FH) Universitas Tanjungpura Yosafat Rian Sinaga menyampaikan bahwa organisasi ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, banyak hal yang dipelajari mulai dari persaudaraan, komunikasi dengan sesama anggota, soft skill dan lain-lain. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved