Petunjuk Malam Lailatul Qadar dalam Surah Al-Qadr ayat 4,

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Keutamaan malam Lailatul Qadar sangatlah besar, sehingga umat Muslim di seluruh dunia berusaha untuk meraih keberkahannya.

Malam Lailatul Qadar bukanlah malam biasa, melainkan malam yang memiliki keistimewaan luar biasa dan disebut lebih baik daripada seribu bulan. 

Lantas, apa yang membuat malam ini begitu istimewa, dan kapan waktu terbaik untuk menemukannya?

Keistimewaan Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan. Dalam Surah Al-Qadr, Allah SWT menegaskan bahwa malam ini memiliki keutamaan yang melebihi seribu bulan.

Ini berarti bahwa siapa saja yang beribadah dengan penuh keikhlasan di malam tersebut akan memperoleh pahala yang setara dengan ibadah selama 83 tahun 4 bulan.

• Syarat Driver Gojek dan Grab yang Berhak Dapat THR Lebaran, Begini Kriterianya!

Tak hanya itu, malam Lailatul Qadar juga menjadi kesempatan besar bagi umat Muslim untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Bagi mereka yang mengisi malam ini dengan ibadah dan doa, Allah SWT akan menghapus dosa-dosa mereka yang telah lalu.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mengerjakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari).

Selain pahala yang berlipat ganda dan pengampunan dosa, Lailatul Qadar juga menjadi malam turunnya para malaikat ke bumi. 

Dalam Surah Al-Qadr ayat 4 disebutkan bahwa para malaikat turun dengan izin Allah untuk membawa kedamaian dan keberkahan bagi manusia.

Bagi mereka yang benar-benar mendapat berkah malam ini, hidupnya akan terasa lebih damai dan dekat dengan Allah SWT. 

Ia akan menjadi lebih istiqomah dalam beribadah dan menjalani hidup dengan penuh ketenangan.

Banyak yang penasaran, kapan sebenarnya malam ini datang?

Rasulullah SAW memberi petunjuk dalam hadisnya: "Carilah Lailatul Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir Ramadan" (HR. Bukhari). Artinya, malam ini bisa jatuh pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Beberapa ulama juga berpendapat bahwa lailatul qadar bisa terjadi kapan saja dalam sepuluh malam terakhir ramadan. 

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di setiap malam di fase akhir Ramadan agar tidak melewatkan malam yang penuh keberkahan ini.

• Sulit BAB Saat Ramadan? Ini Cara Menjaga Pencernaan Agar Tetap Lancar

Meski tanggal pastinya misteri, ada beberapa tanda yang bisa dikenali. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa malam ini terasa damai, tidak terlalu panas atau dingin. 

Keesokan paginya, matahari terbit dengan cahaya yang lembut, tidak menyilaukan.

Selain itu, seseorang yang mendapatkan keberkahan malam ini akan merasakan perubahan dalam dirinya lebih tenang, lebih dekat dengan Allah, dan lebih istiqomah dalam beribadah. Hatinya menjadi lebih lapang dan kehidupannya penuh ketenteraman.

Jangan Sampai Kelewatan

Lailatul Qadar adalah bentuk kasih sayang Allah kepada umat-Nya. Bayangkan, dalam satu malam, kita bisa meraih pahala yang luar biasa. 

Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak salat, dzikir, doa, dan ibadah lainnya. 

Namun, penting untuk diingat bahwa ibadah harus dilakukan dengan niat yang ikhlas. Jangan sampai ibadah hanya menjadi formalitas atau ajang pencitraan. 

Seperti yang dikatakan para ulama, amalan yang dilakukan dengan hati yang tulus akan jauh lebih bernilai dibandingkan ibadah yang hanya demi pujian orang lain.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!