Kolaborasi Komisi IX DPR RI, BPJS Kesehatan Gelar Sosialisasi di Desa Tebas Sungai

Kabupaten Sambas dipilih sebagai lokasi sosialisasi untuk memastikan masyarakat yang berjumlah besar mendapatkan pemahaman mendalam terkait Program...

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
DOK BPJS SINGKAWANG
SOSIALISASI - BPJS Kesehatan Cabang Singkawang berkolaborasi dengan Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Minggu (23/02).  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - BPJS Kesehatan Cabang Singkawang berkolaborasi dengan Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Minggu (23/02). 

Desa Tebas Sungai, yang merupakan bagian dari Kecamatan Tebas menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Sambas dipilih sebagai lokasi sosialisasi untuk memastikan masyarakat yang berjumlah besar mendapatkan pemahaman mendalam terkait Program JKN.

Kepala BPJS Kesehatan KC Singkawang, Wahyu Aji Anindhiyo Satriojati menjelaskan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki jaminan kesehatan serta memberikan edukasi terkait hak dan kewajiban peserta JKN.

"Kolaborasi ini menjadi momen penting bagi kami untuk menyampaikan informasi langsung kepada masyarakat Desa Tebas Kuala. Kecamatan Tebas memiliki jumlah penduduk yang besar, sehingga penting bagi kami memastikan bahwa seluruh warganya paham betul bagaimana menjadi peserta JKN dan memanfaatkan layanan kesehatan secara efektif. Kami berterima kasih kepada Komisi IX DPR RI, khususnya Bapak Alifudin, yang turut mendukung upaya kami ini," ungkap Wahyu.

Wahyu mengatakan, Komisi IX DPR RI memiliki ruang lingkup tugas di bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Singkawang Sosialisasikan Program JKN di Daerah Perbatasan

Salah satu tugas penting mereka adalah melakukan pengawasan atas pelaksanaan Program JKN yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.

Oleh karena itu, kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara legislatif dan BPJS Kesehatan dalam memastikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk di daerah dengan jumlah penduduk yang padat seperti Kecamatan Tebas.

Melalui kolaborasi ini, Wahyu berharap masyarakat Desa Tebas Kuala semakin sadar akan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan melalui Program JKN.

Dukungan dari Komisi IX DPR RI juga menjadi motivasi bagi BPJS Kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi kolaborasi berkelanjutan antara BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI dalam mengedukasi masyarakat dan memperjuangkan hak kesehatan mereka. Dengan begitu, tercipta layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin mengatakan bahwa kolaborasi dalam melakukan sosiliasasi bersama merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Komisi IX DPR RI untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah dengan penduduk besar, memahami program jaminan kesehatan yang menjadi hak mereka.

Baca juga: Prajurit TNI ini Beberkan Program JKN Selamatkan dari Beban Biaya Pengobatan Penyakit Tumor

"Kami di Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak kesehatan masyarakat. Sosialisasi ini penting agar masyarakat, khususnya di Kecamatan Tebas yang memiliki jumlah penduduk terbesar di Sambas, tahu bagaimana Program JKN bekerja dan bagaimana mereka bisa memanfaatkannya. Kami ingin memastikan tidak ada lagi kebingungan dalam mengakses layanan kesehatan," ujar Alifudin.

Antusiasme masyarakat begitu terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Banyak warga yang aktif bertanya, mulai dari proses pendaftaran JKN, alur pelayanan di fasilitas kesehatan, hingga bagaimana cara mengatasi kendala yang mungkin dihadapi saat menggunakan kartu JKN.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, berbagai informasi penting terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) disampaikan secara rinci kepada warga, termasuk prosedur penggunaan kartu JKN untuk mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan.

Salah satu warga, Nursiah (39), mengaku senang dan merasa lebih paham setelah mengikuti sosialisasi ini.

“Saya merasa senang bisa mengikuti sosialisasi ini karena penjelasan yang diberikan sangat jelas dan membantu saya memahami bagaimana cara menggunakan kartu JKN, terutama untuk berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Saya harap kegiatan seperti ini bisa terus ada dan rutin dilaksanakan, karena saya yakin masih banyak masyarakat di luar sana yang belum sepenuhnya memahami manfaat dari Program JKN,” ujar Nursiah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved