Usai Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, SIKAD Sampaikan Visi Misi di Gedung DPRD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat periode 2025-2030 yang baru, Fransiskus Diaan - Sukardi (SIKAD) telah menyampaikan visi misi perdana dalam sidang paripurna, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Jumat 7 Maret 2025.

Dalam penyampaian visi misi tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan didampingi Wakilnya Sukardi, dihadiri seluruh anggota DPRD Kapuas Hulu, Kepala OPD, Forkompinda, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Fransiskus Diaan menyampaikan, Kabupaten Kapuas Hulu memerlukan penataan yang lebih baik melalui sejumlah program yang dituangkan kedalam visi dan misi yang bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Visi yang kami usung adalah terwujudnya Kapuas Hulu semakin Hebat, yang merupakan akronim dari semakin harmonis, semakin energik, semakin berdaya saing, dan semakin terampil," ujarnya.

Sedangkan untuk mencapai visi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, telah menetapkan lima misi, yaitu mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis dalam kehidupan beragama, berbudaya, sosial dan keamanan.

Terus mewujudkan Kapuas Hulu yang energik menuju masyarakat sehat, produktif, mandiri, partisipatif, berkeadilan serta ramah investasi dan ramah lingkungan.

• Efisiensi Anggaran 2025, Bupati Kapuas Hulu Akui Sangat Berdampak ke Daerah

Kemudian mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang berdaya saing, cerdas, inovatif dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

Setelah itu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berintegritas, tertib, transparan dan akuntabilitas.

Terakhir mewujudkan sumber daya manusia kapuas hulu yang berkualitas dan terampil melalui pelatihan serta penyediaan sarana dan prasarana pendukungnya.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, yang merupakan janji politik ke masyarakat Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjelaskan maka ada beberapa program unggulan yang akan dilakukan.

"Kita akan laksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang melibatkan ormas, organisasi kepemudaan dan pelajar, forum umat beragama, forum lembaga adat dan event festival budaya multi etnik di kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya.

Untuk bidang keagamaan, akan menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan keagamaan, di sektor kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak program unggulan, dengan mengoptimalkan pelayanan kesehatan dasar, menurunkan prevalensi stunting, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, fasilitasi penyandang disabilitas dan rumah singgah.

Tidak hanya itu, Fransiskus Diaan - Sukardi, akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur publik.

Setelah itu melakukan pembinaan dan penguatan badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik desa (BUMDES) dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam mewujudkan Kapuas Hulu mandiri, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pada sektor pertanian, perikanan, perhubungan, pariwisata dan industri kreatif berbasis sumber daya lokal dan merevitalisasi pasar tradisional.

Mendorong tata niaga dan tata kelola terkait komoditas potensial (kratom, kelapa sawit, sarang burung walet, ikan arwana) dan pemberdayaan, pembinaan dan perlindungan petani.