Ragam Contoh

Keutamaan Doa Pembuka Acara, Memohon Kelancaran dan Keberkahan dalam Setiap Majelis

membaca doa di awal acara menjadi salah satu bentuk pengharapan kepada Allah SWT agar segala urusan yang akan dilaksanakan dipermudah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
DOA PEMBUKA MAJELIS- Doa yang dipanjatkan sebelum acara juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa segala sesuatu yang kita lakukan pada hakikatnya bergantung pada izin dan pertolongan Allah SWT. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Berikut adalah beberapa contoh doa pembuka acara yang dapat dibaca dalam berbagai kesempatan.

Membuka acara dengan doa merupakan bentuk ikhtiar dan permohonan kepada Allah SWT agar acara yang diselenggarakan diberkahi, berjalan lancar, serta membawa manfaat bagi semua yang hadir.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Umar Radhiallahu ‘anhu menyampaikan bahwa:

"Jarang Rasulullah SAW berdiri dari suatu majelis kecuali beliau berdoa dengan doa-doa ini untuk para sahabatnya. Doa ini mencakup banyak hal, termasuk permohonan agar kita senantiasa diberikan keselamatan di dunia maupun di akhirat." (HR. Tirmidzi).

Oleh karena itu, membaca doa di awal acara menjadi salah satu bentuk pengharapan kepada Allah SWT agar segala urusan yang akan dilaksanakan dipermudah dan dijauhkan dari berbagai hambatan serta kesulitan.

Selain itu, doa yang dipanjatkan sebelum acara juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa segala sesuatu yang kita lakukan pada hakikatnya bergantung pada izin dan pertolongan Allah SWT.

Dengan doa, kita berharap bahwa acara yang diselenggarakan tidak hanya sukses secara lahiriah, tetapi juga membawa berkah dan manfaat yang luas, baik untuk individu maupun untuk masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, marilah kita biasakan untuk mengawali setiap kegiatan dengan doa agar mendapatkan perlindungan dan ridha-Nya.

Doa Memohon Ampun untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Selama Bulan Ramadan

Berikut ini contoh doa untuk membuka suatu acara :

1. Doa Pembuka Acara Rapat

Teks doa acara resmi berikutnya adalah doa pembuka acara rapat. Berikut ini doa pembukaan acara rapat yang bisa kamu lafalkan:

Doa pembuka acara rapat Latin:

Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.

Arti doa pembuka acara rapat:

“Puji syukur kepada Allah Swt. doa selawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada Rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah.”

2. Doa Pembuka Acara Majelis

Teks doa acara resmi berikutnya adalah doa pembuka acara majelis, biasanya dilakukan dengan membaca khutbatul hajah. Teks doa acara resmi ini biasanya dibaca saat akan khotbah, ceramah, baik pada pernikahan, muhadharah (ceramah) ataupun pertemuan, mukadimah pidato serta pengajian.

Doa pembuka acara majelis Latin:

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina man yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu warosuluh.

Arti doa pembuka acara majelis:

"Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah."

30 Kiasan Pantun yang Bisa Menjadi Contoh dalam Menyampaikan Pesan Moral

3. Teks Doa Acara Resmi Pembuka

Teks doa acara resmi sering kali terdengar diucapakn pada awal ceramah atau pidato. Biasanya seorang ustaz yang akan memulai ceramahnya selalu membaca teks doa acara resmi. Pembacaan teks doa acara resmi ini tidak lain tidak bukan bertujuan agar acara atau kegiatan yang akan dilaksanakan berjalan dengan lancar dan diridhoi oleh Allah SWT.

Teks doa acara resmi Latin:

Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.

Arti teks doa acara resmi:

“Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya.”

4. Doa Penutup Acara

Setelah mengenal doa pembuka acara, kamu tentunya perlu juga mengenali doa penutup acara sebagai teks doa acara resmi. Doa penutup acara ini sangat singkat, sehingga tidak akan sulit bagi seorang muslim untuk menghafalnya. Berikut bunyi doa penutup acara yang perlu dihafalkan muslim:

Doa penutup acara Latin:

“Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.”

Arti doa penutup acara:

“Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertobat kepada-Mu.” (HR. Ashhaabus Sunan dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/153.)

Doa penutup acara ini memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu siapa saja yang membaca doa ini sebelum berdiri dari tempat duduknya maka seluruh kesalahan selama dalam majelis itu terampuni.

5. Doa Penutup Acara Panjang

Doa penutup acara panjang Latin:

“Allahummaqsim lanaa min khosyyatika maa tahuulu bihi baynanaa wa bayna ma’aashik. Wa min thoo ’atika maa tubalighunaa bihi jannatak. Wa minal yaqiini maa tuhawwinu ‘alaynaa mashooibad dunya.Allahumma matti’na bi asmaa’inaa wa abshorina, wa quwwatinaa maa ahyyaytanaa, waj’alhul waaritsa minnaa, waj’al tsa’rona ‘ala man zholamanaa, wan-shurnaa ‘alaa man ‘aadaanaa, wa laa taj’al mushibatanaa fii diininaa wa laa taj’alid dunyaa akbara hamminaa, wa laa mablagho ‘ilminaa, wa laa tusallith ‘alaynaa mallaa yarhamunaa.”

Arti doa penutup acara panjang:

“Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang dapat menghalangi antara kami dan perbuatan maksiat kepada-Mu, dan (anugerahkanlah kepada kami) ketaatan kepada-Mu yang akan menyampaikan Kami ke surga-Mu dan (anugerahkanlah pula) keyakinan yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dunia ini.

Ya Allah, anugerahkanlah kenikmatan kepada kami melalui pendengaran kami, penglihatan kami, dan dalam kekuatan kami selama kami masih hidup, dan jadikanlah ia warisan dari kami. Jadikanlah balasan kami atas orang-orang yang menganiaya kami, dan tolonglah kami terhadap orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan musibah kami dalam urusan agama kami, dan janganlah Engkau jadikan dunia ini sebagai cita-cita terbesar kami dan puncak dari ilmu kami, dan jangan Engkau jadikan orang-orang yang tidak menyayangi kami berkuasa atas kami.”

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved