PDAM Kapuas Hulu Bocor dan Ada Pencurian Air

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Plt Direktur PDAM Tirta Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, M Suhairi, mengakui ada sebanyak 43 persen tingkat kebocoran air pada PDAM yang melebihi standar.

"Kebocoran air ini disebabkan karena pipa jaringan yang sudah tua, dan termasuk kebocoran yang sering terjadi berada di jalan Komyos Soedarso," ujarnya, Rabu 5 Maret 2025.

Dijelaskan juga, untuk jaringan pipa menggunakan pipa besi asbes yang usianya sudah puluhan tahun dan rentan bocor. "Meteran pelanggan yang rusak dan pencurian air yang masih banyak terjadi dan sering ditemukan," ucapnya.

Suhairi menjelaskan, pelanggan yang melakukan pencurian air adalah pelanggan pasif, dimana sudah diputuskan jaringan air ke rumahnya.

"Namun mereka melakukan penyambungan sendiri. Pencurian air ini banyak terjadi di daerah Kedamin dan Putussibau," ujarnya.

Menurutnya, akibat kebocoran inilah menyebabkan tekanan air ke rumah-rumah jadi lamban, dan dari produksi air dengan air yang terjual yang tidak berimbang.

“Selama ini kita sulit untuk melakukan deteksi kebocoran air ketika pipanya ada di dalam tanah, selama ini yang bisa kita ketahui kebocoran itu dari pipa yang ada dipermukaan saja,” ucapnya.

Baca juga: PA Putussibau Ajak Pasutri di Kapuas Hulu Jauhi Perceraian 

Dalam hal tersebut kata Suhairi, pihaknya sudah berupaya bagaimana mengatasi kebocoran air ini, seperti jika meteran pelanggan yang rusak langsung diganti.

"Kami meminta masyarakat jika mengetahui ada kebocoran pipa untuk segera melaporkan kepada pihaknya agar segera ditangani," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!