Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Sintang Dipangkas 50 Persen
"Pemangkasan ini sudah pasti berdampak apalagi tugas dan fungsi dewan ini berkunjung ke masyarakat tentu saja ini jadi ada satu keterbatasan," kata In
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Anggaran perjalanan dinas di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dipangkas 50 persen imbas kebijakan efisiensi pemerintah pusat.
Pemangkasan ini sesuai dengan perintah Inpres Nomor 1 tahun 2025 dalam rangka efisiensi belanja pada APBN dan APBD.
"Kalau kami di DPRD ini memang sudah perintah Inpres nomor 1 tahun 2025 sesuai surat Edaran dari sekda di sekretariat dewan dipotong menjadi 50 persen," kata Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti.
Menurut Indra, pemangkasan ini berdampak pada tugas dan fungsi dewan. Frekuensi untuk turun langsung menyerap aspirasi masyarakat menjadi berkurang.
• Wacana Retret Kepala Daerah 2026, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala Siap Ikut
"Pemangkasan ini sudah pasti berdampak apalagi tugas dan fungsi dewan ini berkunjung ke masyarakat tentu saja ini jadi ada satu keterbatasan," kata Indra.
Meski anggaran perjalanan dinas dipotong, Indra memastikan tugas dan fungsi wakil rakyat diupayakan tetap maksimal.
"Sementara masih perjalanan dinas. Kami belum tahu yang lainnya (dipotong atau tidak). Tapi biar bagaimana ini inpres kami tetap mengupayakan yang ada semaksimal mungkin," jelas Indra.
Dipangkas Rp 130 Miliar
Kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah pusat terhadap kementrian lembaga hingga pemerintah daerah berdampak terhadap banyak hal.
Di Kabupaten Sintang, APBD tahun 2025 terpaksa dipangkas sebesar Rp 130 miliar. Bahkan anggaran DAK-Earmark di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dinolkan.
"Untuk Sintang APBD kita harus dipangkas 130 miliar. Yang saya sedihnya itu yang dinolkan oleh pusat itu DAK PU sama Ermark PU abis," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus.
Banyaknya anggaran yang dipangkas oleh pemerintah pusat membuat Pemda Sintang harus memutar otak untuk mencari sumber dana lain untuk pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan maupun fasilitas publik lainnya.
"Pembangunan paling dari DAU kita saja. Kita coba lihat dari DAU mana yang masih bisa kita gunakan untuk pembangunan. Dari pusat gak ada lagi. Pokoknya harus dipangkas 130 miliar. Jalan dan jembatan nanti kita cari dana lain," kata Kartiyus. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Perjalanan Dinas
Potong Perjalanan Dinas
DPRD Sintang
Indra Subekti
Ketua DPRD Sintang
Sintang
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 5 Maret 2025
| BLUD di Sintang Teken Komitmen Bersama Tingkatkan Akuntabilitas Laporan Keuangan |
|
|---|
| Dorong UMKM Maju, Wali Kota Pontianak Tekankan Pentingnya Sertifikat Halal dan Kekayaan Intelektual |
|
|---|
| Polres Kapuas Hulu beri Penghargaan Mahasiswa dan Ojol, Partisipasi dalam Pemeliharaan Kamtibmas |
|
|---|
| Pimpin Upacara di SMP Negeri 23, AKP Sutardi Ajak Siswa Jadi Generasi Disiplin dan Berkarakter |
|
|---|
| Perketat Pengawasan Kafe, Masih Terganggu Laporkan Segera, Edi Kamtono Sebut Akan Beri Sanksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Indra-Subekti235rwe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.