Ragam Contoh

Doa Buka Puasa Ramadhan yang Shahih dan Dianjurkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan Artinya

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, boleh saja membaca doa buka puasa sebelum makan buka puasa atau setelah memakan bukaan.

GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
BUKA PUASA- Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, boleh saja membaca doa buka puasa sebelum makan buka puasa atau setelah memakan bukaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT setelah menahan lapar dan dahaga seharian.

Dalam Islam, terdapat dua doa buka puasa yang paling dikenal dan sering diamalkan oleh umat Muslim di berbagai belahan dunia.

Kedua doa tersebut tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, para ulama umumnya menilai bahwa salah satu dari dua doa ini memiliki sanad atau kualitas hadis yang lebih kuat dan tidak banyak diperdebatkan. 

Doa pertama bahkan dinilai sebagai doa yang sahih dan diyakini pernah diucapkan oleh Rasulullah SAW saat berbuka puasa.

Berikut adalah doa buka puasa yang pertama dan paling sering diamalkan:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

"Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa 'alaika tawakkaltu wa 'ala rizq-ika aftartu."

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam. Selain sebagai ungkapan syukur atas nikmat berbuka, doa ini juga menunjukkan keimanan dan ketergantungan penuh kepada Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa.

Adapun doa kedua yang juga cukup dikenal adalah sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Dzahaba az-zama’u wabtallati al-‘uruqu wa thabata al-ajru in syaa Allah."

Artinya: "Telah hilang rasa dahaga, telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala insya Allah."

Mengatasi Sensasi Panas Dalam Saat Puasa, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya dengan Buah-Buahan

Doa ini juga memiliki keutamaan, yaitu sebagai pengingat bahwa saat berbuka puasa adalah waktu di mana doa-doa dikabulkan.

Rasulullah SAW mengajarkan bahwa salah satu doa yang tidak akan tertolak adalah doa orang yang berpuasa ketika berbuka.

Oleh karena itu, selain membaca doa berbuka yang dianjurkan, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa lain, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun kebaikan umat Islam secara keseluruhan.

Selain membaca doa, penting juga untuk mengamalkan sunnah berbuka puasa seperti berbuka dengan kurma dan air putih, tidak makan berlebihan, serta tetap menjaga kebersihan hati dan niat dalam menjalankan ibadah puasa.

Dengan begitu, ibadah puasa tidak hanya menjadi rutinitas harian, tetapi juga membawa keberkahan dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Doa Buka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, dengan kehendak Allah SWT.”

Sementara itu, doa berbuka puasa lainnya adalah:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan, tidak ada masalah jika kita memadukan doa pertama dan kedua.

Hal itu sebagaimana disampaikan para ahli hadits.

"Kalau kita kompromikan, ذَهَبَ الظَّمَأُ، baca untuk pembuka, selebihnya baca doa-doa. Mau pakai اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ silakan. Mau istighfar silakan," katanya.

"Tidak ada masalah. Jadi jangan sampai salah memahami," kata Ustadz Adi Hidayat.

1 Ramadhan 1446 H Jatuh 1 Maret 2025 Hafalkan Bacaan Niat Shalat Sunnah Sepanjang Malam Bulan Puasa

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Kapan waktu membaca doa buka puasa yang benar?

Apakah sebelum makan atau setelah makan?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, boleh saja membaca doa buka puasa sebelum makan buka puasa atau setelah memakan bukaan.

"Sebetulnya mau sebelum buka atau setelah buka, baik-baik saja. Nggak ada masalah. Bismillah, kita minum air baru baca dzahaba, itu silakan," kata Ustadz Adi Hidayat dalam video di Youtube Adi Hidayat Official.

Namun demikian, jika melihat dari tanda dari kata-kata haditsnya, nampaknya lebih menunjukkan sebelum kita buka.

Bukan setelah kita minum.

"Tapi tidak juga dipersalahkan kalau kita baca setelah minum. Yang tidak tepat, nggak baca doa," ungkap UAH.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved