Tiga Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW dalam Menyambut Anak Baru Lahir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Karma mengingatkan kita bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, termasuk dalam cara kita menyambut kelahiran seorang anak. 

Dalam kitab Al-Fiqhul Islami Wa Adillatuhu, Syekh Wahbah Azzuhaili menjelaskan beberapa amalan dalam Islam yang dianjurkan ketika anak baru lahir. 

Namun, terdapat tiga amalan utama yang sangat penting untuk dilakukan pada saat kelahiran.

Amalan pertama adalah disunahkan bagi orang tua untuk mengumandangkan azan di telinga sebelah kanan dan iqamah di telinga sebelah kiri anak. 

Ritual azan dan iqamah ini merupakan tradisi yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW saat Sayidah Fatimah melahirkan Sayyidina Hasan. 

Melalui amalan ini, orang tua berharap agar anak mereka terhindar dari gangguan dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Selain itu, amalan ini juga melambangkan pengharapan agar anak tersebut tumbuh menjadi individu yang taat dan beriman. 

• JADWAL Awal Puasa 2025 Lengkap Kapan 1 Ramadan 1446 H Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Dengan melakukan amalan ini, orang tua tidak hanya menyambut kelahiran anak dengan penuh rasa syukur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual sejak dini, yang akan membentuk karakter dan kepribadian anak di masa depan.

Nabi Saw. mengumadangkan azan di telinga Sayidina Hasan sebelah kanan dan iqamah pada telinga sebelah kiri. Dalam hadis riwayat Imam Abu Daud disebutkan;

عن عبيد الله بن أبى رافع عن أبيه قال رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أذن فى أذن الحسن بن علي حين ولدته فاطمة بالصلاة

Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’, dari ayahnya, ia berkata: aku melihat Nabi Saw. mengumandangkan azan di telinga Husain bin Ali ketika Siti Fatimah melahirkannya  dengan azan shalat.”

Juga disebutkan dalam hadis riwayat Imam Baihaqi dari Ibnu Abbas, dia berkata;

ان النبي صلى الله عليه وسلم اذن في اذن الحسن بن علي يوم ولد واقام في اذنه اليسرى

“Sesungguhnya Nabi Saw. mengumandangkan azan di telinga sebelah kanan Sayidina Hasan, dan iqamah di telinga sebelah kirinya.”

• Menggali Konsep Karma: Pedoman Moral dalam Masyarakat Indonesia dari Perspektif Islam

Membacakan surah Al- Ikhlas pada telinga sebelah kanan