Ragam Contoh

CONTOH Tes Psikologi untuk Membuat SIM C: Cara Mengisi dan Hal yang Harus Diketahui

Dilansir dari Korlantas Polri untuk mengisi soal tes Psikologi SIM setiap pemohon diberi waktu kurang dari 20 menit untuk mengisi soal.

Dok. Tribunnews.com
SIM - Ilustrasi SIM C. Pada tes psikologi, calon pemilik SIM hanya perlu memilih jawaban “YA” atau “TIDAK” pada kolom soal yang disediakan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen resmi yang wajib dimiliki oleh setiap pengendara kendaraan bermotor.

Dokumen ini berfungsi sebagai bukti sah bahwa seseorang telah memenuhi syarat dan dinyatakan layak untuk mengendarai kendaraan tertentu sesuai golongannya. Bagi pengendara roda dua, jenis SIM yang digunakan adalah SIM C.

Karena sifatnya yang sangat penting, untuk mendapatkan SIM C tidak bisa dilakukan secara instan. Pemohon harus melewati serangkaian prosedur, mulai dari tes teori, ujian praktik, hingga tes psikologi.

Banyak orang masih merasa bingung mengenai bagaimana cara mengisi soal tes psikologi saat membuat SIM C. Padahal, sebenarnya metode pengisian soal sangat sederhana.

Pada tes psikologi, calon pemilik SIM hanya perlu memilih jawaban “YA” atau “TIDAK” pada kolom soal yang disediakan.

Kendati terlihat mudah, proses ini tetap memerlukan ketelitian dalam membaca pertanyaan. Hasil dari tes psikologi ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu syarat penerbitan SIM baru maupun perpanjangan SIM, bersama dengan dokumen lain seperti KTP, SIM lama, dan Surat Keterangan Dokter (SKD).

Polresta Pontianak Tambah Personel Layani Lonjakan Pemohon SKCK

Tes psikologi biasanya dilaksanakan di lembaga atau biro psikologi yang telah ditunjuk secara resmi dan bekerja sama dengan pihak kepolisian.

Tujuan utama dari tes ini adalah sebagai tolak ukur kesiapan mental dan wawasan seseorang dalam berkendara. Soal-soal yang diberikan umumnya berkaitan dengan aktivitas berkendara sehari-hari, pengetahuan tentang lalu lintas, serta pemahaman terhadap rambu-rambu jalan.

Dengan adanya tes psikologi, diharapkan setiap pemohon SIM C tidak hanya terampil dalam mengendarai kendaraan, tetapi juga memiliki kesadaran penuh mengenai keselamatan, peraturan lalu lintas, dan etika berkendara di jalan raya.

Pada tahun 2012 Polri telah merencanakan untuk melaksanakan tes psikologiSIM untuk setiap pengendara yang mengajukan permohonan pembuatan Surat Izin Mengemudi ( SIM ) baru atau hanya perpanjangan masa berlaku.

Hal ini bertujuan agar penerbitan SIM baru untuk pemohon, perpanjangan maupun peningkatan SIM mempunyai kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun rohani setiap pengguna kendaraan.

Bagaimana cara mengisi soal saat Tes Psikologi SIM?

Mengutip dari laman Korlantas Polri, Rabu 19 Oktober 2022. Cara mengisi Tes Psikologi SIM setiap pemohon akan diberikan kesempatan membaca dan menentukan pilihan ( YA/TIDAK ) untuk pengemudi kendaraan sepeda motor atau pemohon SIM C saat membuat SIM baru terdapat 20 soal yang wajib diisi.

Dilansir dari Korlantas Polri untuk mengisi soal tes Psikologi SIM setiap pemohon diberi waktu kurang dari 20 menit untuk mengisi soal.

Dengan waktu 15 atau 20 menit setiap pemohon harus berkonsentrasi agar pengisian tes Psikologinya tepat waktu.

Puteri Anak Kalbar 2025 Vanny Adelia Wijaya Siap Bawa Budaya Daerah ke Ajang Nasional

Biaya yang dikenakan untuk satu kali Tes Psikologi

Untuk biaya tes psikologi ini sebesar Rp 50.000 untuk 1 (satu) pemohon SIM. Tetapi jika satu pemohon mengajukan penerbitan 2 (dua) jenis SIM langsung maka besaran menjadi Rp 75.000.

Berikut contoh soal tes Psikologi SIM C melansir dari Tribunpontianak.co.id

1. Saya suka berkendara dengan kecepatan tinggi (YA/TIDAK)

2. Jarak pandang saya berkurang saat berkendara pada malam hari (YA/TIDAK)

3. Saya sering emosi ketika di klakson pengendara lain (YA/TIDAK)

4. Saya selalu menaati aturan lalu lintas (YA/TIDAK)

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved