Berita Viral

TIPS Memilih Kurma Lebih Sehat Dikonsumsi untuk Buka Puasa Ramadhan, Ketahui Ciri dan Bentuknya

Berikut tips memilih kurma yang sehat untuk dikonsumsi sebagai hidangan atau menu buka puasa Ramadhan, ketahui ciri dan bentuk fisiknya.

|
Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
BUAH KURMA - Ilustrasi buah kurma yang kerap disajikan sebagai hidangan menu untuk berbuka puasa. Berikut tips memilih kurma yang sehat untuk dikonsumsi sebagai hidangan atau menu buka puasa Ramadhan, mulai dari ciri hingga bentuk fisiknya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut tips memilih kurma yang sehat untuk dikonsumsi sebagai hidangan atau menu buka puasa Ramadhan, ketahui ciri dan bentuk fisiknya.

Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadha.

Kurma termasuk buah yang bernutrisi dan menyehatkan sehingga cocok dikonsumsi saat sahur dan berbuka di bulan Ramadhan.

Dikutip dari Indonesiabaik.id, kurma mengandung nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, dan vitamin B6.

Kandungan itu membuat kurma bagus untuk menjaga pencernaan dan bantu mendukupi kebutuhan energi.

Sebagai buah yang kaya serat, kurma bisa mencegah risiko diabetes.

BEDA Awal Puasa Ramadan 2025 Pemerintah Mulai 2 Maret 2025 Versi BRIN, BMKG dan Muhammadiyah

Serat pada kurma bantu mengontrol kadar gula darah.

Namun, kurma yang diberi gula tambahan justru berisiko bagi kesehatan.

Produsen kurma kerap mengolah buah khas Ramadhan itu dengan memberikan lapisan gula pada permukaannya. Lalu, bagaimana ciri-ciri kurma tanpa pemanis atau gula tambahan?

Ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan

Buah kurma alami memiliki rasa yang manis dan segar. Namun, ada kurma yang ditambah cairan gula sehingga rasa manisnya kurang alami.

Berikut beberapa ciri-ciri kurma tanpa gula tambahan yang lebih sehat untuk dikonsumsi:

1. Punya tekstur padat

Kurma alami memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda dari kurma dengan pemanis buatan.

Kurma yang bentuknya montok, kerutannya sedikit, serta bertekstur keras dan padat biasanya tidak memiliki gula tambahan.

Hal ini berbeda dari kurma berpemanis yang lebih lembek, lunak, lengket, dan permukaan buahnya tampak dilapisi sesuatu.

Tekstur kurma ini berubah karena mengalami proses pemanasan buah untuk menambahkan cairan gula ke buah tersebut.

2. Dagingnya yang manis, bukan permukaan luar

Kurma alami memiliki rasa manis pada daging buahnya, bukan pada permukaan buah tersebut yang terlihat mengkilap.

Buah kurma asli tidak terasa manis pada lapisan luarnya. Rasa manis buah tersebut baru akan terasa pada dagingnya digigit.

Sebaliknya, kurma yang diberi pemanis tambahan akan terasa manis pada bagian kulit luarnya.

Hal ini karena produsen kurma menambahkan gula ke kurma tersebut. Namun, rasa manis itu terasa berlebihan, bahkan bisa membuat gigi terasa nyeri.

3. Bebas semut

Adapun cara lain untuk membedakan kurma alami dan kurma dengan gula tambahan adalah melalui semut yang berkerumun di sekitarnya.

Kurma yang tidak dikerubuti semut meski dibiarkan di ruangan terbuka maka kurma tersebut tidak menggunakan pemanis. Sebaliknya, kurma yang dikerubuti semut berarti menggunakan gula tambahan.

4. Ada label tanpa gula

Saat membeli kurma di toko atau supermarket, kemasan buah tersebut biasanya memiliki label berisi daftar bahan-bahan yang digunakan untuk memprosesnya.

Pastikan selalu membaca label pada kemasan kurma untuk memastikan tidak ada tambahan gula atau bahan pengawet pada buah tersebut.

Jika kurma yang dibeli memiliki label produk dalam bahasa Inggris dan Indonesia, cek keduanya.

Hal ini untuk memastikan informasi yang tertulis di kedua label tidak berbeda.

Selain mengecek kurma yang memiliki pemanis tambahan, sebaiknya pilih varietas kurma berkadar gula rendah untuk dikonsumsi.

Cara ini dilakukan untuk mengurangi asupan gula yang masuk ke tubuh.

4 Resep Minuman Sehat dan Menyegarkan untuk Berbuka Puasa, Lengkap Resep

Beberapa varietas kurma yang lebih rendah gula yakni deglet noor, barhi kering, atau ajwa.

Sebaliknya, kurma jenis medjool, sukkari, atau barhi yang matang cenderung memiliki kadar gula yang lebih tinggi.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved