Mengenal Tim Hadrah dan Tari Saman dari Ponpes Fastabiqul Khoirot GPAY Harapan Hati
“Kami ingin memberikan ruang bagi santri agar bisa mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Islam melalui seni. Dengan adanya tim Hadrah dan Tari Sam
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot GPAY (Gerakan Peduli Anak Yatim) Harapan Hati tidak hanya dikenal sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga sebagai pusat seni Islami yang penuh semangat.
Salah satu kebanggaan pondok ini adalah tim musik Hadrah dan Tari Saman yang seluruh anggotanya merupakan santri dari pondok tersebut.
Menurut Ketua Yayasan, H. Muhdi, tim ini dibentuk sebagai wadah bagi para santri muda untuk menyalurkan bakat seni mereka sekaligus berdakwah melalui musik dan tari.
“Kami ingin memberikan ruang bagi santri agar bisa mengekspresikan kecintaan mereka terhadap Islam melalui seni. Dengan adanya tim Hadrah dan Tari Saman ini, mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan keagamaan kepada masyarakat,” ujar H. Muhdi.
• Istana Kadriah Akan Dipugar, Sultan Pontianak Nilai Bukti Komitmen Pemerintah
Tim Hadrah Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot GPAY dikenal dengan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik tradisional seperti rebana dan darbuka.
Irama yang mereka hasilkan begitu harmonis, mengiringi lantunan shalawat dengan penuh kekhidmatan.
Setiap pukulan rebana dan hentakan darbuka menggema dengan indah, menciptakan suasana yang syahdu dan penuh spiritualitas.
Keterampilan mereka ini tidak hanya dipelajari dari latihan rutin, tetapi juga diwariskan secara turun-temurun dalam lingkungan pondok yang kental dengan nuansa keislaman.
Sementara itu, tim Tari Saman dari pondok ini juga tak kalah mengagumkan. Dengan gerakan yang selaras dan penuh energi, mereka menampilkan tarian khas Aceh ini dengan penuh penghayatan.
Semangat mereka begitu terlihat dalam setiap gerakan yang cepat dan ritmis, menggambarkan kekompakan serta kebersamaan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.
Tari Saman yang mereka bawakan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki filosofi mendalam tentang kerja sama dan disiplin yang tinggi, mencerminkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Para santri yang tergabung dalam kedua tim ini menjalani latihan rutin untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Selain sebagai bentuk ekspresi seni, latihan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan.
Semangat mereka dalam berkesenian bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan syiar Islam kepada masyarakat luas, hal ini membuktikan bahwa seni Islam tetap memiliki tempat yang istimewa dalam kehidupan modern.
Selain itu, keberadaan tim Hadrah dan Tari Saman ini juga memberikan dampak positif bagi para santri, terutama dalam hal pengembangan diri dan kepercayaan diri mereka.
Update Harga Sembako di Kalimantan Barat Hari Ini Terbaru: Cabai Naik, Bawang dan Daging Turun |
![]() |
---|
Gubernur Kalbar Ria Norsan Imbau Massa Aksi Jaga Kondusifitas dan Sampaikan Aspirasi dengan Damai |
![]() |
---|
Situasi Terkini Aksi Damai di Sekitar Bundaran Digulis Untan Pontianak |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Sempat Berlanjut di Bundaran Digulis Jumat Malam |
![]() |
---|
Aksi Damai Berlanjut ke Bundaran Digulis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.