Renungan Harian
Teks Misa Katolik Minggu 16 Februari 2025: Bacaan dan Renungan Hari Minggu Biasa VI
Liturgi pada hari ini menghadirkan bacaan dari Kitab Yeremia (Yer 17:5-8), Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Kor 15:12.16-20), dan Injil
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar.
Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
I : Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Homili [Duduk]
Doa Iman: Aku Percaya [Berdiri]
Doa Umat [Berdiri]
I : Tuhan Yesus tidak menilai kita menurut ukuran duniawi, melainkan menurut ukuran-Nya. Oleh karena itu marilah kita panjatkan doa agar kita selalu bisa memiliki nilai-nilai hidup seturut ukuran-Nya :
L: Gereja merupakan tempat kita mencurahkan segenap isi hati dan tempat kita berbagi rasa dalam hidup.
U: Ya Bapa, semoga kami selalu dapat berbagi suka dan duka di dalam hidup menggereja dan bukan pada tempat lain yang dapat membuat kami menjauh dari-Mu.
L: Putra-Mu Yesus Kristus selalu mengajarkan untuk menjadi penolong bagi sesama yang membutuhkan.
U: Ya Bapa, bantulah para pemimpin negara kami dalam memecahkan berbagai macam persoalan di negri ini agar dapat menolong mereka yang mengalami kemiskinan, kelaparan dan berbagai macam penderitaan.
L: Kaum muda merupakan ujung tombak kehidupan menggereja di masa mendatang.
U: Ya Bapa, sertailah kaum muda terutama mereka yang terpanggil di dalam pelayanan menggereja agar semakin berkembang dan berbuah sebagai layanan untuk memuliakan Nama-Mu.
L: Sering kali kita menutup diri dan hati terhadap penderitaan orang-orang yang ada di sekitar kita.
U: Ya Bapa, ingatkanlah kami selalu untuk tidak hanya memandang kesulitan hidup kami sendiri melainkan dapat melihat kesulitan orang- orang yang lebih menderita dari kami.
… hening sejenak …
I : Allah Bapa yang mahamurah, semoga kasih Kristus menguasai dan menggerakkan kami untuk menjadi utusan-Mu di dalam menebarkan kebahagiaan bagi sesama. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
Kolekte [Duduk]
LITURGI EKARISTI
T’rimalah Ya Bapa [MB 233]
T’rimalah roti anggur persembahan diri kami T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Pralambang karya kami suka duka hidup ini T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Refr. T’rimalah syukur kami atas sgala kurnia-Mu t’rimalah ya Bapa t’rimalah
T’rimalah syukur kami atas sgala kurnia-Mu t’rimalah ya Bapa t’rimalah
T’rimalah berkatilah persembahan bersahaja T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Satukan dengan kurban Yesus Kristus Putera-Mu T’rimalah ya Bapa t’rimalah. Refr.
Persiapan Persembahan [Berdiri]
I : Berdoalah, saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
Doa Atas Persembahan [Berdiri]
I : Allah Bapa yang Mahabaik, terimalah persembahan roti dan anggur yang kami hunjukkan kepada-Mu.
I-U: Terimalah persembahan ini ya Bapa sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu.
I : Demi Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U: Amin.
… dibunyikan gong …
DSA Untuk Berbagai Keperluan III [Prefasi VI] [Berdiri]
I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal.
Di dalam diri-Mu kami hidup, bergerak dan ada, dan selagi masih hidup di dunia ini, kami tidak hanya merasakan buah kasih sayang-Mu setiap hari, tetapi juga sudah memiliki jaminan hidup abadi.
Sebab dengan memperoleh buah-buah Roh, yang dengan pengantaraan-Nya, Engkau membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Kami berharap, misteri Paskah menjadi bagian kami untuk selama- lamanya.
Maka, dalam perayaan yang menggembirakan ini, bersama semua Malaikat, kami memuji-Mu sambil bernyanyi:
Kudus [MB 249 - Misa Kita II]
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu
Terpujilah Engkau di surga Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan
Terpujilah Engkau di surga
[Duduk] I : Sungguh kuduslah Engkau, dan pantas dimuliakan, Allah, Penyayang manusia, sebab Engkau selalu mendampingi kami dalam perjalanan
hidup.
Sungguh terberkatilah Putra-Mu, yang hadir di tengah-tengah kami ketika kami dihimpun oleh kasih-Nya.
Seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Dia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecahkan roti.
Maka, kami mohon kepada-Mu, Bapa yang penuh belas kasih, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu, supaya Dia menguduskan persembahan roti dan anggur ini, agar menjadi Tubuh dan [†] Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
Pada hari sebelum menderita, pada Perjamuan Malam Terakhir, Dia mengambil roti dan memberkati, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA: INILAH TUBUH-KU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Dengan cara yang sama, sesudah perjamuan, sambil mengambil piala, Dia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikannya kepada murid- murid-Nya, seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA: INILAH PIALA DARAH-KU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
I : 5 4 3 2 2 1 1
Agunglah misteri iman kita. (3A)
U: Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Karena melalui salib dan kebangkitan-Mu Engkau telah membebaskan kami.
I : Maka, Bapa yang Kudus, sambil mengenangkan Kristus Putra-Mu Penyelamat kami, yang telah Engkau antar melalui penderitaan dan kematian pada salib, menuju kemuliaan kebangkitan, dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu, kami pun mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Dia datang, dan kami mempersembahkan kepada-Mu roti kehidupan dan piala berkat.
Pandanglah dengan murah hati persembahan Gereja-Mu, di dalamnya, kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami.
Kami mohon, semoga dengan kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya kami terhitung sebagai anggota Putra-Mu, karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.
Maka, Tuhan, setelah kami ikut serta dalam perjamuan-Mu, teguhkanlah kami dalam kesatuan: agar, bersama dengan Paus kami Fransiskus, Uskup kami Robertus, bersama semua uskup, imam, diakon, dan segenap umat-Mu, yang sedang berziarah melalui jalan- Mu dalam iman dan harapan, kami sanggup menyebarkan sukacita dan iman kami di dunia.
Ingatlah akan Saudara-Saudari kami yang telah beristirahat dalam damai Kristus, dan akan semua orang yang telah meninggal, hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka: perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.
Sesudah ziarah di dunia ini berakhir, perkenankanlah kami juga, mencapai kediaman abadi, tempat kami akan selalu hidup bersama Engkau, dan bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yosef, mempelainya, bersama para Rasul dan para Martir, dan dalam kesatuan dengan semua Orang Kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu.
Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U: Amin.
… dibunyikan gong …
Bapa Kami [Berdiri]
Bapa Kami [L. Putut Pudyantoro]
Bapa kami yang ada di surga dimuliakanlah nama-Mu Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
Embolisme
I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama- lamanya.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu : Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu : Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U: Amin.
Anak Domba Allah
Ajakan Menyambut Komuni Komuni
Doa Sesudah Komuni [Duduk]
I : Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur karena Engkau telah mengutus Putra-Mu sebagai sumber sukacita sejati dalam hidup kami.
I-U: Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami selalu berusaha untuk menjadi pewarta sukacita sebagai cerminan kebahagiaan surgawi.
I : Kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami..
U: Amin.
RITUS PENUTUP
Amanat Pengutusan [Duduk]
Berkat [†] [Berdiri]
I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, [†] Bapa, Putra dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U: Amin.
Pengutusan [Berdiri]
I : Saudara-Saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U: Syukur kepada Allah.
Perarakan Keluar [Berdiri]
Tuhan Sumber Gembiraku [MB 477]
Refr. Semua bunga ikut bernyanyi gembira hatiku Segala rumput pun riang ria Tuhan sumber gembiraku
Semua jalan di dunia menuntunmu ke surga Desiran angin nan mesra mengayunmu ke surga. Refr.
Semua lorong di bumi haruslah kau jalani Bersama dengan sesama menuju pada Bapa. Refr.
Semua pematang sawah menanti telapakmu Derita ria bersama meringankan langkahmu. Refr.
Semua roda hidupmu mendambakan imanmu Di perjamuan abadi Bapa sudah menanti. Refr.
Sumber: parokikotabaru.org
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Teks Misa Katolik Minggu 16 Februari 2025
Bacaan Misa Katolik Minggu 16 Februari 2025
Liturgi Hari Minggu Biasa VI 16 Februari 2025
Perayaan Ekaristi Minggu 16 Februari 2025
teks misa Katolik
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Kamis 20 Februari 2025: Ikutlah Aku dan Biarkanlah Segala Sesuatu yang Lain |
![]() |
---|
Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan |
![]() |
---|
Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 19 Februari 2025: Memahami Proses Penyembuhan dan Janji Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.