Renungan Harian

Teks Misa Katolik Minggu 16 Februari 2025: Bacaan dan Renungan Hari Minggu Biasa VI

Liturgi pada hari ini menghadirkan bacaan dari Kitab Yeremia (Yer 17:5-8), Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Kor 15:12.16-20), dan Injil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
TEKS MISA KATOLIK - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Sabtu 15 Februari 2025 tentang Teks Misa Katolik. Minggu 16 Februari 2025, umat Katolik akan merayakan Hari Minggu Biasa VI / C dalam Perayaan Ekaristi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Minggu 16 Februari 2025, umat Katolik akan merayakan Hari Minggu Biasa VI / C dalam Perayaan Ekaristi. 

Liturgi pada hari ini menghadirkan bacaan dari Kitab Yeremia (Yer 17:5-8), Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (1 Kor 15:12.16-20), dan Injil Lukas (Luk 6:17.20-26). 

Tema utama yang diangkat dalam bacaan ini mengajak umat untuk menaruh kepercayaan kepada Tuhan sebagai sumber berkat sejati.

Mazmur tanggapan diambil dari MTA no. 840 “Bahagia ‘Ku Terikat Pada Yahwe” (ayat 1 dan 2), sementara Bait Pengantar Injil mengumandangkan Alleluya (MTA No. 960). 

Bacaan Injil dari Lukas menyoroti Sabda Bahagia, yang menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari kekayaan duniawi, melainkan dari iman yang teguh kepada Tuhan.

Mari kita persiapkan hati untuk merenungkan firman Tuhan dalam Misa Minggu 16 Februari 2025 dan semakin memperdalam iman dalam perjalanan hidup Kristiani.

[Cek Berita dan informasi Renungan Harian KLIK DISINI]

Teks Misa Katolik

Pembuka    [Berdiri]
  
Kita Menghadap Altar Tuhan [MB 2000 no. 601]
Dengan gembira bersama melangkah kita semua menghadap Tuhan
Tepuklah tangan, nyanyi suka ria, sebab besar kasih setia-Nya Angkatlah hati jiwa, mohon rahmat berlimpah,
agar kita pun pantas berkenan kepada-Nya
Satukan kami umat-Mu, ya Tuhan, dalam Kristus jadi satu warga, hingga kami sehati dan sejiwa memuliakan nama-Mu, Tuhan

Tanda Salib dan Salam    [Berdiri]

I :    Dalam nama [†] Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U:    Amin
I :    Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersamamu.
U:    Dan bersama rohmu.
 
Pengantar    [Berdiri]

Tobat – Tuhan Kasihanilah    [Berdiri]

I :    Tuhan Yesus, Engkaulah Sang Putra yang telah menjadi pewarta dan penyelamat kami umat manusia.
Tuhan, kasihanilah kami.
U:    Tuhan, kasihanilah kami.
I :    Engkaulah Sang Putra yang demi cinta-Mu rela mengorbankan hidup dan bangkit mulia untuk mengalahkan maut dan dosa.
Kristus, kasihanilah kami.
U:    Kristus, kasihanilah kami.
I :    Engkaulah Sang Putra yang sungguh menjadi sumber kebahagiaan kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
U:    Tuhan, kasihanilah kami.
I :    Semoga Allah yang Mahakuasa [†] mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita kepada hidup yang kekal. Amin.

Kemuliaan

Kemuliaan [MB 193 - Misa Kita II] Kemuliaan kepada Allah di surga
Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya
Kami memuji Dikau, kami meluhurkan Dikau Kami menyembah Dikau, kami memuliakan Dikau
Kami bersyukur kepada-Mu karena kemuliaan-Mu yang besar Ya, Tuhan Allah raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa Ya, Tuhan, Yesus Kristus, Putera yang tunggal
Ya Tuhan Allah Anak domba Allah, Putera Bapa Engkau yang menghapus dosa - dosa dunia, kasihanilah kami
Engkau yang menghapus dosa - dosa dunia, kabulkanlah doa kami
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami Karena hanya Engkaulah kudus hanya Engkaulah Tuhan Hanya Engkaulah Mahatinggi, ya Yesus Kristus
Bersama Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin.

Doa Kolekta

I :  Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang penuh kasih, kehadiran Putra-Mu telah membawa kabar sukacita bagi kami yang tak berdaya ini.
I-U: Semoga sabda Putra-Mu akan membawa kami untuk semakin menjadi pribadi yang kaya akan ketulusan, cinta kasih dan penuh perhatian kepada sesama yang menderita.
I : Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.
U:  Amin.

LITURGI SABDA

Bacaan I    [Duduk]

L:  Pembacaan dari Kitab Yeremia    [Yer 17:5-8] 

Inilah sabda Tuhan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan! 

Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
L:    Demikianlah Sabda Tuhan.
U:    Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan    [Duduk]

Bahagia 'Ku Terikat Pada Yahwe [MTA no. 840 (1,2)]
Refr.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan,
dan siang malam merenungkannya. Refr.
Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil. Refr.

Bacaan II    [Duduk]

L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus [1 Kor 15:12.16-20]

Saudara-saudara, jika kami wartakan bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan bahwa tidak ada kebangkitan orang mati? 

Sebab andaikata benar bahwa orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. 

Dan andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia- sialah kepercayaanmu dan kamu masih hidup dalam dosamu. 

Dengan demikian binasa pulalah orang-prang yang meninggal dalam Kristus. 

Dan jikalau kita berharap pada Kristus hanya dalam hidup ini, maka kita ini orang-orang yang paling malang dari semua manusia. 

Namun, ternyata Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal dunia.
L:  Demikianlah Sabda Tuhan.
U:  Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil    [Berdiri]

Alleluya [MTA No. 960]
Refr.

Bersukacita dan bergembiralah, sabda Tuhan, sebab besarlah ganjaranmu di surga. Refr.

Bacaan Injil    [Berdiri]
I :    Tuhan bersamamu.
U:    Dan bersama rohmu.
I :    Inilah Injil Suci menurut Lukas    [Luk 6:17.20-26]
U:    Dimuliakanlah Tuhan.

I : Pada waktu itu Yesus bersama kedua belas rasul-Nya turun dari gunung dan berdiri di suatu tempat yang datar. 

Di situ telah berkumpul banyak murid dan sejumlah besar orang yang datang dari seluruh Yudea, dari Yerusalem, dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 

Yesus menengadah, memandang murid-murid-Nya lalu berkata, "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya kerajaan Allah. 

Berbahagialah hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. 

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 

Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di surga karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. 

Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. 

Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 

Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."

I :  Demikianlah Sabda Tuhan.
U:  Terpujilah Kristus.

Homili    [Duduk]

Doa Iman: Aku Percaya    [Berdiri]

Doa Umat    [Berdiri]

I : Tuhan Yesus tidak menilai kita menurut ukuran duniawi, melainkan menurut ukuran-Nya. Oleh karena itu marilah kita panjatkan doa agar kita selalu bisa memiliki nilai-nilai hidup seturut ukuran-Nya :
L: Gereja merupakan tempat kita mencurahkan segenap isi hati dan tempat kita berbagi rasa dalam hidup.
U: Ya Bapa, semoga kami selalu dapat berbagi suka dan duka di dalam hidup menggereja dan bukan pada tempat lain yang dapat membuat kami menjauh dari-Mu.
L: Putra-Mu Yesus Kristus selalu mengajarkan untuk menjadi penolong bagi sesama yang membutuhkan.
U: Ya Bapa, bantulah para pemimpin negara kami dalam memecahkan berbagai macam persoalan di negri ini agar dapat menolong mereka yang mengalami kemiskinan, kelaparan dan berbagai macam penderitaan.
L: Kaum muda merupakan ujung tombak kehidupan menggereja di masa mendatang.
U: Ya Bapa, sertailah kaum muda terutama mereka yang terpanggil di dalam pelayanan menggereja agar semakin berkembang dan berbuah sebagai layanan untuk memuliakan Nama-Mu.
L:  Sering kali kita menutup diri dan hati terhadap penderitaan orang-orang yang ada di sekitar kita.
U: Ya Bapa, ingatkanlah kami selalu untuk tidak hanya memandang kesulitan hidup kami sendiri melainkan dapat melihat kesulitan orang- orang yang lebih menderita dari kami.

… hening sejenak …

I : Allah Bapa yang mahamurah, semoga kasih Kristus menguasai dan menggerakkan kami untuk menjadi utusan-Mu di dalam menebarkan kebahagiaan bagi sesama. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U:  Amin.

Kolekte [Duduk]
 
LITURGI EKARISTI

T’rimalah Ya Bapa [MB 233]

T’rimalah roti anggur persembahan diri kami T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Pralambang karya kami suka duka hidup ini T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Refr. T’rimalah syukur kami atas sgala kurnia-Mu t’rimalah ya Bapa t’rimalah
T’rimalah syukur kami atas sgala kurnia-Mu t’rimalah ya Bapa t’rimalah
T’rimalah berkatilah persembahan bersahaja T’rimalah ya Bapa t’rimalah
Satukan dengan kurban Yesus Kristus Putera-Mu T’rimalah ya Bapa t’rimalah. Refr.

Persiapan Persembahan    [Berdiri]

I : Berdoalah,    saudara-saudari,    supaya    persembahanku    dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang Mahakuasa.
U: Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

Doa Atas Persembahan    [Berdiri]

I : Allah Bapa yang Mahabaik, terimalah persembahan roti dan anggur yang kami hunjukkan kepada-Mu.
I-U: Terimalah persembahan ini ya Bapa sebagai tanda kesediaan kami untuk selalu mengandalkan diri kepada-Mu.
I : Demi Kristus, Tuhan, Pengantara kami.
U: Amin.
 
… dibunyikan gong …

DSA Untuk Berbagai Keperluan III [Prefasi VI]    [Berdiri]

I : Tuhan bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
I : Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
U: Sudah kami arahkan.
I : Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U: Sudah layak dan sepantasnya.
I: Sungguh pantas dan benar, layak dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang Kudus, Allah yang Mahakuasa dan Kekal.
Di dalam diri-Mu kami hidup, bergerak dan ada, dan selagi masih hidup di dunia ini, kami tidak hanya merasakan buah kasih sayang-Mu setiap hari, tetapi juga sudah memiliki jaminan hidup abadi.
Sebab dengan memperoleh buah-buah Roh, yang dengan pengantaraan-Nya, Engkau membangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Kami berharap, misteri Paskah menjadi bagian kami untuk selama- lamanya.
Maka, dalam perayaan yang menggembirakan ini, bersama semua Malaikat, kami memuji-Mu sambil bernyanyi:

Kudus [MB 249 - Misa Kita II]

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu
Terpujilah Engkau di surga Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan
Terpujilah Engkau di surga
 
[Duduk] I : Sungguh kuduslah Engkau, dan pantas dimuliakan, Allah, Penyayang manusia, sebab Engkau selalu mendampingi kami dalam perjalanan
hidup.
Sungguh terberkatilah Putra-Mu, yang hadir di tengah-tengah kami ketika kami dihimpun oleh kasih-Nya.
Seperti dahulu bagi para murid-Nya, demikian pula kini bagi kami Dia menjelaskan isi Kitab Suci dan memecah-mecahkan roti.
Maka, kami mohon kepada-Mu, Bapa yang penuh belas kasih, sudilah mengutus Roh Kudus-Mu, supaya Dia menguduskan persembahan roti dan anggur ini, agar menjadi Tubuh dan [†] Darah Tuhan kami, Yesus Kristus.
Pada hari sebelum menderita, pada Perjamuan Malam Terakhir, Dia mengambil roti dan memberkati, lalu memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MAKANLAH, KAMU SEMUA: INILAH TUBUH-KU, YANG DISERAHKAN BAGIMU.

Dengan cara yang sama, sesudah perjamuan, sambil mengambil piala, Dia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikannya kepada murid- murid-Nya, seraya berkata:

TERIMALAH DAN MINUMLAH, KAMU SEMUA: INILAH PIALA DARAH-KU,
DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL,
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI SEBAGAI KENANGAN AKAN DAKU.
      
I :  5  4  3    2  2 1 1
Agunglah misteri iman kita. (3A)
U: Penyelamat dunia, selamatkanlah kami. Karena melalui salib dan kebangkitan-Mu Engkau telah membebaskan kami.
I : Maka, Bapa yang Kudus, sambil mengenangkan Kristus Putra-Mu Penyelamat kami, yang telah Engkau antar melalui penderitaan dan kematian pada salib, menuju kemuliaan kebangkitan, dan Engkau beri tempat di sisi kanan-Mu, kami pun mewartakan karya cinta kasih-Mu sampai Dia datang, dan kami mempersembahkan kepada-Mu roti kehidupan dan piala berkat.
Pandanglah dengan murah hati persembahan Gereja-Mu, di dalamnya, kami menghadirkan kurban Paskah Kristus yang telah diserahkan kepada kami.
Kami mohon, semoga dengan kekuatan Roh cinta kasih-Mu, kini dan selamanya kami terhitung sebagai anggota Putra-Mu, karena kami telah mengambil bagian dalam Tubuh dan Darah-Nya.
Maka, Tuhan, setelah kami ikut serta dalam perjamuan-Mu, teguhkanlah kami dalam kesatuan: agar, bersama dengan Paus kami Fransiskus, Uskup kami Robertus, bersama semua uskup, imam, diakon, dan segenap umat-Mu, yang sedang berziarah melalui jalan- Mu dalam iman dan harapan, kami sanggup menyebarkan sukacita dan iman kami di dunia.
Ingatlah akan Saudara-Saudari kami yang telah beristirahat dalam damai Kristus, dan akan semua orang yang telah meninggal, hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka: perkenankanlah mereka menikmati cahaya wajah-Mu, dan pada waktu kebangkitan, anugerahilah mereka kepenuhan hidup.
Sesudah ziarah di dunia ini berakhir, perkenankanlah kami juga, mencapai kediaman abadi, tempat kami akan selalu hidup bersama Engkau, dan bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yosef, mempelainya, bersama para Rasul dan para Martir, dan dalam kesatuan dengan semua Orang Kudus, kami akan memuji dan mengagungkan Dikau melalui Yesus Kristus, Putra-Mu.
Dengan pengantaraan Dia, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang Mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan, sepanjang segala masa.
U:  Amin.

… dibunyikan gong …

Bapa Kami    [Berdiri]

Bapa Kami [L. Putut Pudyantoro]

Bapa kami yang ada di surga dimuliakanlah nama-Mu Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
 
Embolisme

I : Tuhan, kami mohon, bebaskanlah kami dari segala yang jahat, sudilah memberi damai sepanjang hidup kami, supaya, kami yang telah dikuatkan oleh kelimpahan belas kasih-Mu, selalu bebas dari dosa, dan dijauhkan dari segala gangguan: sambil menantikan harapan yang membahagiakan dan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang Mulia dan Berkuasa untuk selama- lamanya.
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bersabda kepada para Rasul-Mu : Damai-Ku Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu : Janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu; dan berilah kami damai dan kesatuan sesuai dengan kehendak-Mu. Engkau yang hidup dan meraja sepanjang segala masa.
U:  Amin.

Anak Domba Allah

Ajakan Menyambut Komuni Komuni

Doa Sesudah Komuni    [Duduk]

I :  Marilah kita berdoa,
Allah Bapa yang penuh kasih, kami bersyukur karena Engkau telah mengutus Putra-Mu sebagai sumber sukacita sejati dalam hidup kami.
I-U: Semoga Roh-Nya selalu menjiwai kami sehingga kami selalu berusaha untuk menjadi pewarta sukacita sebagai cerminan kebahagiaan surgawi.
I :  Kami mohon dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami..
U:  Amin.
 
RITUS PENUTUP

Amanat Pengutusan    [Duduk]

Berkat [†]    [Berdiri]

I :    Tuhan bersamamu.
U:    Dan bersama rohmu.
I :    Semoga berkat Allah yang Mahakuasa, [†] Bapa, Putra dan Roh Kudus, turun atas Saudara dan menetap senantiasa.
U:    Amin.

Pengutusan    [Berdiri]

I :    Saudara-Saudari, pergilah dalam damai, sambil memuliakan Tuhan dengan hidupmu.
U:    Syukur kepada Allah.

Perarakan Keluar    [Berdiri]

Tuhan Sumber Gembiraku [MB 477]

Refr. Semua bunga ikut bernyanyi gembira hatiku Segala rumput pun riang ria Tuhan sumber gembiraku
Semua jalan di dunia menuntunmu ke surga Desiran angin nan mesra mengayunmu ke surga. Refr.
Semua lorong di bumi haruslah kau jalani Bersama dengan sesama menuju pada Bapa. Refr.
Semua pematang sawah menanti telapakmu Derita ria bersama meringankan langkahmu. Refr.
Semua roda hidupmu mendambakan imanmu Di perjamuan abadi Bapa sudah menanti. Refr.

Sumber: parokikotabaru.org

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved