Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh, Jangan Lupa Bacaan Niat Puasa Sunnah Anjuran Rasulullah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ayyamul bidh artinya hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qomariah dalam kalender Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. 

Asal-usul istilah Ayyamul bidh berasal dari kata "ayyam" yang berarti hari-hari dan "bidh" yang berarti putih.  

Istilah ini merujuk pada fase bulan purnama ketika malam-malamnya lebih terang. 

Puasa ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 atau 13 Syaban 1446 H  (12 Februari 2025), 14 Syaban 1446 H  (13 Februari 2025) dan 15 Syaban 1446 H  (14 Februari 2025).

Keutamaan puasa Ayyamul Bidh Mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pahala, membersihkan hati, menjauhkan dari perbuatan dosa, pahalanya setara dengan puasa sepanjang tahun. 

Pada Februari 2025 ini, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan bulan Syaban yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Baca juga: KEUTAMAAN Puasa Ayyamul Bidh, Pahala Puasa Sepanjang Tahun hingga Amal Kebaikan Berlipat Ganda

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Berikut tata cara puasa Ayyamul Bidh dan ketentuan yang harus diperhatikan:

1. Membaca niat puasa Ayyamul Bidh

Niat bisa dibaca di malam hari sebelum fajar atau di siang hari selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Niat Puasa Ayyamul Bidh dapat diucapkan dalam hati pada malam sebelum berpuasa atau di pagi hari sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut adalah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

 نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.