Breaking News

Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Gelar Pasukan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi

Pembukaan ditandai pernyataan resmi dan pemasangan tanda dimulainya operasi kepada perwakilan Polisi Militer dari ketiga matra.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
GELAR PASUKAN - Pelaksanaan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi tahun 2025. Senin 10 Februari 2025. Kegiatan dihadiri Forkompimda Provinsi Kalbar dan pejabat utama Kodam XII/Tpr, Lanud Supadio dan Lantamal XII Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael resmi membuka Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi tahun 2025.

Bertempat di halaman Mapomdam XII Tanjungpura, Jalan Rahdi Usman Pontianak, Pangdam XII memimpin langsung apel gelar pasukan operasi ini,9 Senin 10 Februari 2025.

Kegiatan dihadiri Forkompimda Provinsi Kalbar dan pejabat utama Kodam XII/Tpr, Lanud Supadio dan Lantamal XII Pontianak.

Pembukaan ditandai pernyataan resmi dan pemasangan tanda dimulainya operasi kepada perwakilan Polisi Militer dari ketiga matra oleh Pangdam XII/Tpr. 

Operasi Gaktib "Waspada Wira Mandau" dan Operasi Yustisi "Citra Wira Mandau" tahun 2025 mengangkat tema, "Polisi Militer Siap Menegakkan Hukum Disiplin dan Tata Tertib Untuk Mewujudkan TNI Prima Sebagai Garda Terdepan Pertahanan Negara Menuju Indonesia Maju".

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menjelaskan, Operasi Gaktib dan Yustisi ini merupakan program dari Polisi Militer TNI yang dilaksanakan selama sepanjang tahun 2025.

Jendral bintang 2 itu mengatakan, Operasi ini untuk memberikan trigger kepada Prajurit dan PNS di lapangan untuk disiplin dan patuh terhadap hukum serta tata tertib. 

Baca juga: Pangdam XII Tanjungpura Gelar Silaturahmi Perdananya Bersama Wartawan Se-Kalbar

"Bukan berarti hanya hari ini saja, operasi ini satu tahun full, cuman dari yang biasa-biasa atau rutin kalau ini mereka akan lebih intens," jelas Mayjen TNI Jamallulael kepada awak media. 

Pangdam mengatakan, selain Operasi Gaktib dan Yustisi, untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum Prajurit selama ini sebenarnya para Dansat telah melakukan upaya pembinaan.

Namun demikian apabila masih ditemukan pelanggaran, POM TNI akan tetap menindak tegas. 

"Apabila mereka di lapangan ada penyelewengan itu Polisi Militer yang akan menindaklanjuti. Penegakkan ketertiban dan Yustisi. Kalau ada Prajurit yang melanggar pasti Polisi Militer akan melaksanakan penegakkan disiplin dan hukum khusus di lingkungan Prajurit TNI," tegas Mayjen Jamallulael mengakhiri. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved