Ratusan Siswa SMKN 1 Pontianak Tak Bisa Ikut SNBP 2025 Akibat Sekolah Tak Input Nilai Rapor di PDSS

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita memastikan 103 siswa eligible di SMKN 1 Pontianak tak bisa mengikuti SNBP 2025

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
DEMO SISWA - Ratusan siswa SMKN 1 Pontianak menggelar aksi demonstrasi di sekolahnya, Jalan Danau Sentarum, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 7 Februari 2025. Aksi ini mereka lakukan karena pihak sekolah lalai mengisi PDSS yang mengakibatkan mereka tak bisa ikut Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita memastikan 103 siswa eligible di SMKN 1 Pontianak tak bisa mengikuti SNBP 2025

Hal itu karena pihak sekolah tidak menyelesaikan proses input nilai siswa.

“Panitia SNPMB tidak dapat melakukan finalisasi SMKN 1 Pontianak karena pihak sekolah tidak melakukan input nilai rapor siswa pada PDSS. Sehingga 103 siswa ini dianggap gagal,” tegas Rita, Jumat 7 Februari 2025.

Rita menjelaskan, berdasarkan aturan yang sudah dikeluarkan Panitia SNPMB 2025, 103 siswa tidak bisa mengikuti SNBP 2025.

Kabar Baik, 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Bisa Daftar SNBP 2025

Mereka diarahkan mengikuti ujian tertulis atau UTBK untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Pada kesempatan itu, Rita mengatakan, ada 90 sekolah di Kalimantan Barat belum menyelesaikan input data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Sementara PDSS menjadi satu diantara syarat siswa bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun Ajaran 2024/2025.

Total 90 sekolah negeri dan swasta ini tersebar di tingkat satuan pendidikan jenjang SMA sebanyak 40 sekolah, 42 SMK, dan 8 MA atau 10 persen dari keseluruhan 893 sekolah yang ada di Kalbar. 

Baca juga: Hasil Koordinasi dengan Kemendikti, Pj Gubernur Harisson: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Bisa Ikut SNBP

Dirinya menegaskan, Disdikbud Kalbar sudah melakukan upaya untuk koordinasi di tingkat pusat guna mencari solusi terkait masalah ini. 

Hingga akhirnya titik terang didapat, Kemendiktisaintek memberi kesempatan kepada sekolah untuk finalisasi data untuk memberikan kesempatan siswa mendaftar SNPB 2025. 

Rita mengatakan, untuk masalah yang sama seperti di  SMA  Negeri 1 Mempawah , sudah selesai dengan keputusan final bahwa sekolah yang sudah mengisi PDSS dan tinggal finalisasi data PDSS, diberi kesempatan untuk finalisasi data.

Namun bagi sekolah yang tidak selesai pengisian data siswa di PDSS, tidak disetujui atau dihapus dari sistem. 

Siswa Demo

Ratusan siswa SMKN 1 Pontianak menggelar aksi demontrasi di sekolahnya, Jumat 7 Februari 2025 pagi.

Aksi ini mereka lakukan karena kelalaian sekolah membuat mereka gagal mengikuti SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) masuk perguruan tinggi negeri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved