Banjir di Kalbar

Pj Gubernur Harisson Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Mempawah

Kemudian selimut 50 lembar, family kit 50 paket dan kids ware 48 paket, makanan anak 48 paket dan erlengkapan sandang 40 paket, 200 paket sembako, mie

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson didampingi Pj Ketua TP PKK Kalbar, saat menyerahkan berbagai bantuan untuk warga terdampak banjir di Mempawah pada Senin 27 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson turun langsung menyerahkan berbagai bantuan untuk warga terdampak banjir disejumlah wilayah. Salah satunya bagi warga Kabupaten Mempawah pada Senin 27 Januari 2025.

Dengan menerobos banjir orang nomor satu di Kalbar itu menyambangi warga yang tengah mengungsi di  Wisma Candramidi Kabupaten Mempawah. Dalam kesempatan itu Pj Gubernur Harisson didampingi Pj Ketua TP-PKK Kalbar Windy Prihastari berserta sejumlah kepala OPD.

Bantuan yang diserahkan Pj Gubernur Harisson tersebut untuk meringankan beban warga terdampak banjir di Kabupaten Mempawah. Diaantaranya beras cadangan pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar 5.537 ton, makanan siap saji 300 paket, tenda gulung 50 unit dan kasur/matras 55 unit.

Kemudian selimut 50 lembar, family kit 50 paket dan kids ware 48 paket, makanan anak 48 paket dan erlengkapan sandang 40 paket, 200 paket sembako, mie cup 55 dus  gula pasir 30 kilogram, minyak goreng 75 kilogram, kopi 15 kilogram dan uang tunai 30 juta rupiah.

BMKG Imbau Warga Waspada, Sebagian Wilayah di Kalbar Masih Berpotensi Cuaca Ekstrem

"Bantuan dari Pemprov Kalbar ini untuk bapak ibu terdampak banjir, mudah-mudahan bantuan ini dapat mengurangi yang menjadi kesusahan di masyarakat karena banjir," ungkap Pj Gubernur Harisson.

Sebelumnya Pemprov Kalbar juga telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Landak. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh  Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia Alexander Rombonang.

Kabupaten Mempawah sendiri telah menetapkan status daerah tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor. Penetapan itu tertuang didalam Keputusan Bupati Mempawah Nomor 300.2/28/BPBD/2025 tertanggal 24 Januari 2025.

Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Mempawah sebanyak lima kecamatan terdampak banjir diwilayah tersebut. Dengan warga yang terdampak sekitar 5.537 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 20 ribu jiwa. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved