DPRD Kota Pontianak

Bebby Nailufa Sebut Perubahan PPDB Zonasi ke Domisili Perlu Persiapan dan Kajian yang Matang

"Itu sah-sah saja, artinya ini ada perubahan sistem yang bukan berdasarkan data tapi domisili," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 24 Januari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa. Ia mengatakan terkait wacana perubahan penerimaan murid baru tersebut sah-sah saja.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah pusat telah menyiapkan skema baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur zonasi 2025.

Dimana dari informasi yang tribun himpun nantinya jarak rumah dan sekolah akan diukur dengan cara baru dan tidak lagi melihat zonasi berdasarkan dokumen kependudukan. Bahkan istilah PPDB berubah menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa mengatakan terkait wacana perubahan penerimaan murid baru tersebut sah-sah saja. 

"Itu sah-sah saja, artinya ini ada perubahan sistem yang bukan berdasarkan data tapi domisili," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 24 Januari 2025.

PPDB Zonasi Akan Berubah Jadi Domisili, Pj Wako Pontianak Sebut Siap Ikuti Aturan Pusat

Namun demikian, ia menyoroti terkait teknisnya dilapangan seperti apa. Apakah akan ditinjau langsung oleh panitia penerimaan itu sendiri atau seperti apa?

"Tentu Ini harus kita antisipasi atau kita persiapkan secepat mungkin, seperti apa sistem penerimaan murid baru ini," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menanggapi sisi positif dari sekolah swasta dan negeri akan menjadi lebih baik lagi.

"Jadi, sekolah swasta tidak merasa kehilangan murid-murid yang seharusnya pemerintah turut andil membesarkan sekolah swasta itu sendiri agar pendidikan kita tidak mati suri terkait sekolah swastanya," jelasnya.

Adapun, sekolah swasta menurutnya sudah sejak lama turut berkontribusi mencerdaskan anak-anak bangsa hingga mengurangi angka pengangguran.

"Sekolah swasta juga menjadi wadah guru-guru mengabdi sebagai tenaga pengajar. Jadi, penerimaan ini untuk pemantauannya seperti apa? Ini yang harus betul-betul di kaji," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved