Ragam Contoh

Mengenal Fabel: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Sastra yang Menginspirasi

Pengertian fabel berdasarkan KBBI adalah cerita yang diperankan oleh binatang yang memiliki watak dan budi manusia. 

Buku Kurikulum Merdeka
Soal Bahasa Indonesia Kelas 5 SD - Halaman 40 Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi Kurikulum Merdeka. 

Klimaks

Fabel memiliki bagian yang disebut dengan klimaks. Pengertian klimaks adalah puncak dari konflik yang telah dimunculkan pada bagian komplikasi. Klimaks merupakan kejadian paling menarik dalam cerita fabel.

Resolusi

Setelah klimaks, kamu akan menemukan bagian yang disebut dengan resolusi. Pengertian resolusi adalah bagian yang menceritakan tentang penyelesaian konflik pada yang dialami para tokoh dalam fabel.

Koda

Struktur yang terakhir pada cerita fabel adalah koda. Dalam fabel, koda merupakan bagian yang memuat pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang ke para pembaca. Biasanya, koda disampaikan secara eksplisit. Namun, ada juga fabel yang tidak ditutup dengan koda.

CONTOH Teka Teki Lucu dan Menjebak, Apakah yang Kecil, Tapi Bisa Membuat Stadion Penuh

Contoh Cerita Fabel Klasik

Semut dan Belalang

Pada suatu masa di hamparan ladang yang hijau, keluarga semut bertetanggaan dengan seekor belalang. Mereka hidup rukun dan saling menyapa ketika bertemu. Namun, belalang sangat pemalas sehingga enggan bekerja. 

Setiap hari hanya duduk santai di bawah pohon karena menganggap hidup harus dinikmati tanpa merasa lelah bekerja. 

Sedangkan keluarga semut sangat rajin. Setiap hari, mereka bekerja tanpa lelah mengumpulkan makanan walaupun terkena sengatan matahari yang panas. Keluarga semut bekerja keras demi bisa makan sehingga mereka bisa terus hidup tanpa kelaparan.

Suatu hari, si semut bertanya pada belalang, “Hai belalang! Kenapa kerjaanmu hanya duduk-duduk saja? Musim dingin sebentar lagi datang. Kamu harus mengumpulkan makanan sebagai bekal musim dingin yang panjang agar bisa bertahan hidup.”

Belalang dengan santainya menjawab, “Wahai semut temanku, musim dingin masih lama. Buat apa tergesa-gesa bekerja. Daripada lelah dan kepanasan, lebih baik kamu menemaniku duduk santai. Ayo, kemari!”

Semut menolak dan kembali mengingatkan untuk bersiap menghadapi musim dingin yang panjang lebih awal. Tapi, belalang tidak peduli, malah terus bernyanyi riang.

Seiring waktu berlalu, kerjaan belalang hanya makan, bermain dan tidur-tiduran. Ia tidak ingin kepanasan dan kelelahan karena bekerja mengumpulkan makanan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved