BPBD Kalbar Sebut Persoalan Banjir Akibat Lingkungan yang Sudah Rusak

Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat Kalimantan Barat untuk selalu waspada menghadapi cuaca ektrem.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Banjir yang terjadi di Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak pada Jumat 17 Januari 2025 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel mengatakan bagaimana persoalan banjir yang sering terjadi dibeberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Barat disebabkan lingkungan yang sudah rusak.

"Persoalan banjir di Kalimantan Barat itu, sebetulnya persoalan lingkungan kita yang sudah mulai rusak, itu penyebab sebetulnya," kata Daniel kepada tribunpontianak.co.id, Jumat 17 Januari 2025.

Bahkan, menurutnya curah hujan yang tinggi hanya sebagai pemicu saja.

"Air hujan itu hanya pemicu saja tapi persoalan utama kita adalah persoalan lingkungan," tegasnya.

BPBD Kalbar Pastikan Personil, Peralatan, dan Logistik Sudah Siap Jika Terjadi Cuaca Ekstrem

Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat Kalimantan Barat untuk selalu waspada menghadapi cuaca ektrem.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat, karena memang berdasarkan prakiraan BMKG curah hujan di Kalimantan Barat pada bulan Januari 2025 ini sangat berpotensi menimbulkan banjir, jadi kita mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada, kemudian apabila terjadi banjir yang tidak dapat terkendali harus bersedia diungsikan oleh petugas dilapangan," tuturnya 

"Kemudian kesiagaan mandiri juga harus dilakukan oleh masyarakat, misalnya mengamankan berkas atau dokumen pribadi, jadi selain menyelamatkan diri juga menyelamatkan dokumen," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved