Antisipasi Keracunan Program Makan Bergizi Gratis, Disdikbud Singkawang Dorong Gerakan Sekolah Sehat

"Sehingga lingkungan sekolah bersih, sesuai dengan konsep gerakan sekolah-sekolah sehat dan memastikan sarana prasana pendukung MBG di sekolah," katan

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Asmadi, saat diwawancarai, Jumat 17 Januari 2025. Ia menyatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan, dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang, Asmadi menyatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti keracunan makanan, dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menjelaskan kewenangan Disdikbud terletak pada memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung program MBG di setiap sekolah. 

"Sehingga lingkungan sekolah bersih, sesuai dengan konsep gerakan sekolah-sekolah sehat dan memastikan sarana prasana pendukung MBG di sekolah," katanya saat diwawancarai, Jumat 17 Januari 2025.

Program Makan Bergizi Gratis Ditunda, SMPN 3 Singkawang Siap Mendukung

Tak hanya itu, Asmadi menambahkan sarana kebersihan di sekolah harus memenuhi standar dan tersedia. Seperti wadah untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tempat transit makanan, serta WC dan tempat sampah yang memadai.

"Fasilitas kesehatan seperti wastafel, sabun cuci tangan, tempat transit makanan, dan tempat sampah harus tersedia dan berfungsi dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, Asmadi menerangkan program MBG merupakan kolaborasi antara Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Disdikbud, Pemkot Singkawang, dan pihak sekolah.

Bahkan, Asmadi menegaskan pentingnya pengawasan dari tim SPPG MBG dan pihak vendor makanan agar makanan yang disajikan steril, higienis, dan memenuhi kebutuhan gizi siswa.

"Streil dan memenuhi asupan gizi," ucapnya.

Ia pun berharap dengan adanya Gerakan Sekolah Sehat yang diterapkan di Singkawang, dapat mencegah terjadinya potensi masalah seperti keracunan makanan.

"Mudah-mudahan kasus seperti yang dikhawatirkan itu tidak terjadi, dan program ini berlangsung lancar," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved