Breaking News

Kisah Sukses Chef Yenna Wiguna Owner Pondok Ale-Ale, Dari Guru TK Jadi Pengusaha 

"Kami punya cita-cita, ingin membuka rumah makan dan bisa membuat masakan di mana semua orang bisa merasakan karya kami. Semua menayangkan di Pondok A

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Menjadi pengusaha sukses bidang kuliner dan memiliki resto ternama di Kota Pontianak, tak banyak yang mengetahui kisah dibalik kesuksesan dan perjuangan Chef Yenna Wiguna yang merupakan Owner Pondok Ale - Ale. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi pengusaha sukses bidang kuliner dan memiliki resto ternama di Kota Pontianak, tak banyak yang mengetahui kisah dibalik kesuksesan dan perjuangan Chef Yenna Wiguna yang merupakan Owner Pondok Ale - Ale.

Ia bercerita, dulunya Pondok Ale-Ale yang pernah menjadi tempat pilihan Jokowi menyantap asam pedas ini beralamat di Jalan Putri Dara Nante. Berada di tempat sepi dan gelap, ia pun bersyukur usaha yang dirintisnya 18 tahun lalu bersama suami tercinta Edi Hartono sukses merebut hati konsumen.

Yena terjun ke dunia usaha karena dorongan dari hobinya memasak dan keinginan untuk mandiri serta menghasilkan uang. Pondok Ale-Ale dan Ayam Pak Usu serta Ice Cream Merdeka juga Toko Raxsasa, Mizu Sushi dan Anak Bawang adalah wujud dari impian dan usaha mereka berdua. 

"Terjun ke dunia usaha karena hobinya memasak. Berawal dari nya kerja, cari duit dan jalan-jalan. Karena ketika sudah tumbuh dewasa harus bisa mandiri, harus punya ide yang kreatif yang untuk menghasilkan cuan," ujarnya Sabtu 11 Januari 2025.

Bersama suaminya, yang memiliki hobi yang sama, mereka bermimpi untuk membuka rumah makan yang menyajikan karya masakan mereka. 

"Kami punya cita-cita, ingin membuka rumah makan dan bisa membuat masakan di mana semua orang bisa merasakan karya kami. Semua menayangkan di Pondok Ale - Ale dan Ayam Pak Usu semuanya adalah karya kami berdua," ujarnya.

Resep Kue Nastar Tidak Mudah Hancur Ala Chef Achen

Saat ini Yenna kerap menjadi pembicara, mentor bagi UMKM pemula dan aktif di kegiatan UMKM. Ia pun terus mengupdate diri dan menjaga kualitas produknya. 

"Harapannya pengen memperkenalkan produk ke luar Kalbar serta berguna dan memajukan Kalbar. Saya ingin menjadi UMKM yang berhasil dan bisa menjadi contoh UMKM yang lainnya diseluruh Indonesia. Saya senang melihat orang lain senang," ujarnya.

Pinjam Koperasi Sekolah

Tak banyak yang tahu, Yenna dulunya merupakan guru Taman Kanak-kanak dan sang suami berprofesi sebagai teknisi komputer. 

Hasil kerja digunakan Yenna untuk menyicil sebuah motor karena memerlukan transportasi untuk bekerja. Motornya tersebut Yenna jadikan jaminan ke koperasi sekolah. 

"Awal merintis Pondok Ale - Ale kami berdua bekerja, dari hasil keringat mengajar di salah satu TK selama 5 tahun dan suami bekerja sebagai teknisi komputer. Saat itu terkumpul lah dana 27 juta, itulah yang digunakan untuk membuka rumah makan kecil bernama Pondok Ale-Ale," kenangnya. 

Pondok Ale - Ale dipakai sebagai nama rumah makan karena mengingatkan tentang perjalanan cinta Yenna dan Edi.

Namanya awal berdiri Pondok Ale-Ale di dirikan di jalan yang gelap di Putri Dara Nante, dimana susah parkir.

Sang suami yang merupakan asal Ketapang, diakui Yenna saat libur kuliah selalu membawa kerang ale ale ke pontianak. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved