Kisah Sukses Chef Yenna Wiguna Owner Pondok Ale-Ale, Dari Guru TK Jadi Pengusaha
"Kami punya cita-cita, ingin membuka rumah makan dan bisa membuat masakan di mana semua orang bisa merasakan karya kami. Semua menayangkan di Pondok A
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
"Orang kalbar sukanya dimasak asam pedas, dan sampai sekarang menu unggulan kita masih ale ale asam pedas. Tak hanya ale-ale tapi juga berlanjut ke menu ikan hingga udang galah," ujarnya.
Memiliki misi dan visi mengangkat kuliner berciri khas Kalbar, ia juga konsisten menjaga kualitas sehingga gaungnya sampai ke nasional. Setelah 2 tahun berjalan, ia memberanikan diri membuka cabang di Ayani Megamall.
"Mulai berkembang disitu, buka tenant di Megamall dengan space 120 meter persegi," ujarnya.
Pada awalnya ia mengaku juga menerima komplen lantaran konsumen lama menunggu namun pihaknya terus melakukan perbaikan, setelahnya buka cabang di beberapa tempat ia pun melebarkan sayap dengan membuka Ayam Pak Usu pada 2013.
Menu favorit masyarakat ini pun berkembang pesat apalagi dengan berbagai pilihan sambal yang cocok dilidah.
"Mulai berkembang lagi dengan adanya es krim lokal, mie ayam khas Pontianak, bubur ikan khas dan juga sushi. Semuanya menjadi favorit dan diterima masyarakat," ujarnya.
Disana pengunjung bisa mendapatkan harga murah meriah, makan sushi enak tapi tapi selain test jepang, ada nusantaranya.
Untuk berkembang sampai saat ini ia mengaku terus melakukan penambahan modal. Saat ini, pasca pandemi Yenna memiliki beberapa lini bisnis seperti ritel pachaging, bidang farmasi hingga Buah Khatulistiwa (BK).
"Kita tidak mau nanya bergantung kepada bisnis kuliner karena terasa sekali saat pandemi merosot sekali. Hasil keringat kami membuka beberapa bisnis lain. Nah untuk buah BK, hobi kita jadikan bisnis. Suami suka makan durian, menanam durian langsat dan buah lainnya," ujarnya.
Tak hanya itu keduanya juga hobi mengeksplor durian hingga ke pelosok hutan untuk mendapatkan durian berkualitas. BK kata Yenna hadir untuk memperkenalkan buah khas yang berkualitas.
Menariknya sebagian besar buah yang dijual di BK yang tepat berada di depan Toko Raxsasa Jalan Wahid Hasyim merupakan hasil kebun Yenna dan Edi.
Tak hanya itu keduanya juga melakukan edukasi kepada petani.
Memiliki nama besar Pondok Ale-Ale dan lini bisnis lain serta membuka banyak lapangan kerja, Yenna masih memiliki harapan ingin mengembangkan bisnisnya hingga ke seluruh Indonesia.
"Harapannya saya ingin membuka cabang ke seluruh Indonesia. Kemarin sempat terhenti karena pandemi, tidak hanya Pondok Ale - Ale pastinya kami juga ingin memperkenalkan Ayam Pak Usu dan juga buah tak hanya ke Indonesia tapi keluar negeri," ujarnya.
Tak hanya durian, Yenna juga memproduksi olahan durian agar bisa dinikmati dengan cara berbeda. Ia mengolah durian menjadi lempok, permen hingga tempoyak.
Yenna Wiguna
Owner Pondok Ale-Ale
Pondok Ale-ale
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Minggu 12 Januari 2025
Live Score Badminton Perempat Final China Masters 2025: Misi Fajar/Fikri Dkk Juara BWF Super 750 |
![]() |
---|
Stok Beras Kota Pontianak Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
10 Ribu Bibit Ikan Nila Disalurkan untuk Perkuat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Ketua PGRI Kalbar : Kesejahteraan Guru Jangan Jadi Korban Program MBG |
![]() |
---|
Babinsa Koramil 1210-05/Menyuke Bekali Siswa Dengan Latihan Dasar Kepemimpinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.