Pj Bupati Ismail Ikuti Rapat Asistensi Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan Polda Kalbar

Dalam kesempatan tersebut, Ismail menekankan untuk kedepannya di aspek ekologi ketahanan pangan jangan sampai hanya diawal persiapan, perenacanaan lah

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/POLRES MEMPAWAH
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti Rapat Asistensi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Polda Kalimantan Barat, di Polres Mempawah, Rabu 8 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail mengikuti Rapat Asistensi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Polda Kalimantan Barat, di Polres Mempawah, Rabu 8 Januari 2025.

Rapat asistensi ini digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolres Mempawah yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah Ismail menyatakan Pemerintah Kabupaten Mempawah akan mendukung sepenuhnya Asta Cita Bapak Presiden Prabowo dalam menciptakan ketahanan pangan dan swasembada pangan yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.

Dalam kesempatan tersebut, Ismail menekankan untuk kedepannya di aspek ekologi ketahanan pangan jangan sampai hanya diawal persiapan, perenacanaan lahan, bibit dan penanaman yang difokuskan namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana pasca panennya.

Kolaborasi Bersama Stakeholder, Kapolres Mempawah Pastikan Dukung Program Ketahanan Pangan Presiden

“Agar tidak ada lagi harga-harga yang fluktuatif, harga perlu dipastikan terjamin stabil,” tegasnya.

Ismail optimis apabila harga dapat terus stabil, petani-petani akan ada semangat untuk terus menanam jagung maupun tanaman lainnya.

“Kita harapkan ada keberlangsungan, yang tidak hanya setahun namun selama-lamanya sehingga ada kesejahteraan untuk petani. Melalui gerakan Asta Cita ini yang sustainable, saya yakin dan optimis kesejahteraan petani akan meningkat,” harapnya.

Ismail juga menambahkan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan bergantung pada kemudahan akses petani terhadap bibit dan pupuk.

"Bibit dan pupuk harus mudah didapatkan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh petani," tutup Ismail. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved