Kapal Nelayan dari Paloh Sambas Menuju Serasan Mati Mesin, Dua Warga Dalam Pencarian

"Pada saat kapal mengalami mati mesin dan kemasukan air yang terjadi di perairan pulau merundung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna," ungkapnya.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Titik koordinat kapal nelayan asal Paloh menuju Serasan dilaporkan mati mesin. Dua warga terdiri 1 penumpang dan 1 anak buah kapal dilaporkan hilang setelah melompat dari atas kapal, Senin 6 Januari 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kantor Pos SAR Sintete, Kabupaten Sambas, Kalbar menerima informasi adanya dua nelayan hilang di perairan Pulau Merundung, Kabupaten Natuna, Senin 6 Januari 2025.

Komandan Pos SAR Sintete Zulhijah mengatakan pihaknya menerima informasi awal kapal mati mesin di perairan Pulau Merundung.

"Informasi awal 2 orang nelayan melompat ke laut setelah kapal mengalami mati mesin dan kebocoran di sekitar perairan pulau merundung Kabupaten Natuna," ujar Zulhijah.

Dia mengatakan, informasi diterima pada 6 Januari 2025 pukul 05.30 WIB dari Unit Siaga SAR Serasan dilaporkan kejadian 2 orang hilang setelah melompat ke laut.

"Pada saat kapal mengalami mati mesin dan kemasukan air yang terjadi di perairan pulau merundung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna," ungkapnya.

Hendak Bawa 3 Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Malaysia, 2 Pria Ditangkap Polres Sambas

Dia bilang berdasarkan laporan, terdapat tiga orang menjadi korban kecelakaan kapal itu. Satu korban selamat dan dua orang dalam pencarian.

"Jumlah korban 3 orang, selamat 1 orang dalam pencarian 2 orang," ungkapnya

Lebih rinci ia menyebut data korban bernama Agel alamat Batu Berian RT.004 RW.003 Desa Batu Berian, Kecamatan Serasan.

Kemudian Nugi Aldi seorang Abk kapal beralamat di Air Ringau RT.006 RW.003 Desa Air Ringau, Kecamatan Serasan Timur.

Lebih lanjut, kronologi kapal nelayan diketahui Antarega 1 berangkat dari Paloh, Sambas, Kalimantan Barat menuju Pulau Kecamatan Serasan, Natuna.

"Kemudian tiba di Pulau Merundung, Kec Serasan Kabupaten Natuna untuk berteduh," katanya.

Dia mengatakan, kapal berencana melanjutkan perjalanan menuju Serasan dan mengalami kerusakan pada mesin pompong setelah berjalan sekitar 2 Nm menuju Serasan.

"Pada saat itu dua orang diperkirakan melompat ke laut dari laporan salah seorang ABK yang ada di kapal. Kapal Antarega I berhasil ditarik kembali ke Pulau Merundung setelah di bantu nelayan lainya, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved