Berita Viral

RESMI Naik! Harga Gabah dan Jagung Terbaru Per 1 Januari 2025 Lengkap Eceran hingga Tingkat Petani

Resmi naik harga beras gabah dan jagung terbaru per 1 Januari 2025 lengkap harga eceran hingga ke tingkat petani cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribunnews.com
Ilustrasi gabah. RESMI Naik! Harga Gabah dan Jagung Terbaru Per 1 Januari 2025 Lengkap Eceran hingga Tingkat Petani. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik harga beras gabah dan jagung terbaru per 1 Januari 2025 lengkap harga eceran hingga ke tingkat petani cek disini.

Pemerintah memutuskan menaikkan harga gabah di tingkat petani dari sekitar Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram.

Hal ini diputuskan dalam rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin 30 Desember 2024.

"Tadi, melalui perdebatan yang panjang, kita sudah diputuskan membawa presiden, kabar gembira untuk para petani, harga gabah sudah disepakati naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai ratas, Senin.

Tak hanya itu, pemerintah menaikkan harga jagung di tingkat petani dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500 per kilogram.

RESMI Aturan Tilang Kendaraan Terbaru Per 1 Januari 2025 Kini STNK Langsung Diblokir Lengkap Sanksi

"Pendek kata, perintah Presiden memutuskan tadi, gabah dan jagung, berapa pun produk petani, akan dibeli dengan harga HPP, Rp 6.500 dan Rp 5.500," tutur Zulhas.

Dengan begitu, harga pembelian pemerintah (HPP) naik sebesar Rp 500 per kilogram untuk gabah dan jagung.

Menurut Zulhas, keputusan Prabowo menjadi salah satu keputusan yang berani.

"Tadi dalam perdebatannya, kalau beli, gudangnya di mana, nyimpannya di mana. Kami bahas sampai detail. Ada gudang Bulog yang nanti akan dipergunakan, ada gudang resi yang akan digunakan, ada gudang induk koperasi yang akan digunakan," kata Zulhas.

Pemerintah Sepakat Tak Impor Beras, Jagung, Gula, dan Garam

Pemerintah menyepakati untuk tidak mengimpor beras, jagung, gula, dan garam pada tahun 2025.

Hal ini disepakati dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (30/12/2024).

"Alhamdulillah, tadi, dalam ratas yang pertama, kita sudah memutuskan, yang pertama dulu tidak impor beras, Pak Mentan ya, tahun depan, tidak berani," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, usai rapat bersama Prabowo di Istana Kepresidenan, pada Senin malam.

"Tidak impor beras, kemudian jagung, tambah jagung, tambah gula untuk konsumsi, tambah garam," kata Zulhas.

Zulhas menuturkan, keputusan dalam rapat yang berlangsung sekitar 2 jam itu mempertimbangkan arahan Prabowo yang meminta jajarannya untuk bekerja keras melakukan swasembada pangan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved