Renungan Harian
Renungan Kristen Rabu 1 Januari 2025 Hikmat Sang Terang Dunia
Isi renungan Kristen hari ini diambil dari Bacaan Alkitab 1 Pengkhotbah 3 : 1 – 13.
Dengan penglihatannya itu, Yohanes hendak menegaskan bahwa akan terjadi perubahan dan pemulihan yang dilakukan Tuhan Allah.
Itulah kasih Allah yang diberikan kepada kita.
Untuk itu kita harus terus bersemangat dan optimis menjalani kehidupan di tahun 2025 ini, karena damai sejahtera akan kita rasakan.
Namun demikian janganlah kita hanya memikirkan diri sendiri untuk mendapatkan damai sejahtera itu.
Damai sejahtera itu harus juga dirasakan oleh orang lain yang menderita/hina.
Ini adalah panggilan hidup kita sebagai orang percaya yang sudah mendapatkan kasih Allah.
Kasih kita kepada Allah haruslah kita wujudkan melalui kasih kita kepada mereka yang hina, lemah, dan terpinggirkan karena Allah mengidentifikasikan diri-Nya dalam wajah orang-orang hina, lemah, dan terpinggirkan.
Siapakah yang disebut orang hina, lemah, dan terpinggirkan ini?
Dalam bahasa Yunani, orang hina itu disebut dengan hena ton micron touton, yang artinya orang yang paling kecil, orang-orang miskin, tersisih dan membutuhkan pertolongan.
Mereka adalah orang lapar, haus, orang asing, telanjang, sakit dan dalam penjara.
Apakah yang harus kita lakukan terhadap mereka?
Hal yang harus kita lakukan terhadap mereka yang hina adalah memberi mereka makan, memberi mereka minum, memberi mereka tumpangan, memberi mereka pakaian, melawat mereka ketika sakit, mengunjungi mereka ketika berada dalam penjara.
Tindakan ini akan menentukan “nasib” kita saat Tuhan Yesus datang sebagai Raja.
Dalam penghakiman terakhir, Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan-Nya, sebagai Raja.
Ia akan menghakimi semua orang berdasar pada tindakan belas kasih yang mereka lakukan terhadap orang-orang hina, lemah dan terpinggirkan di sekitar mereka.
Mereka yang menunjukkan kepedulian kepada mereka yang hina, lemah dan terpinggirkan ini akan menerima kerajaan yang telah disediakan baginya.
Doa Penutup
Perjalanan panjang tahun 2025 akan kita tempuh.
Berbagai dinamika kehidupan akan kita hadapi.
Tidak menutup kemungkinan penderitaan masih mewarnai kehidupan kita.
Namun percayalah bahwa Tuhan Allah tidak pernah membiarkan kita terus berada dalam situasi itu, karena segala sesuatu ada masanya.
Semua akan indah pada waktunya.
Ia akan menjadikan segala sesuatu menjadi baru.
Itulah kasih Allah yang akan terus diberikan kepada kita umat-Nya, agar kita merasakan damai sejahtera.
Jika kita terus merasakan itu, mari kita juga mau berbagi dengan mereka yang hina, lemah dan terpinggirkan, agar mereka juga merasakan damai sejahtera Allah.
Amin.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
renungan Kristen Rabu 1 Januari 2025
Renungan harian Kristen
renungan Kristen hari ini
renungan Kristen
renungan hari ini
renungan harian
Bacaan Alkitab
Agama Kristen
Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 Februari 2025: Panggilan untuk Mengikuti Kristus dengan Pengorbanan |
![]() |
---|
Renungan Katolik Kamis 20 Februari 2025: Ikutlah Aku dan Biarkanlah Segala Sesuatu yang Lain |
![]() |
---|
Renungan Kristen Kamis 20 Februari 2025: Hidup dalam Kasih dan Pengampunan |
![]() |
---|
Pesan Bacaan Liturgi Katolik Rabu 19 Februari 2025: Hari Biasa dengan Warna Liturgi Hijau |
![]() |
---|
Renungan Katolik Rabu 19 Februari 2025: Memahami Proses Penyembuhan dan Janji Allah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.