Satono Beri Penghargaan Guru, Ajak Semua Pihak Turunkan Angka Putus Sekolah

Saya harapkan kepada bapak, ibu, di tempat mengajar untuk tidak ada lagi anak-anak di usia sekolah yang tidak sekolah

Penulis: Imam Maksum | Editor: Jamadin
Diskominfo Sambas
Bupati Sambas Satono ketika membuka rakor evaluasi peningkatan kualitas pendidikan. Kegiatan itu dihadiri kepala OPD, guru, korwil pendidikan, dan tenaga pendidik, Jumat 27 Desember 2024. 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS --Bupati Sambas Sambas Satono memberikan piagam penghargaan kepada guru dari setiap kecamatan saat rakor evaluasi peningkatan kualitas pendidikan, Jumat 27 Desember 2024.
Piagam yang diberikan berupa PKG guru terbaik dalam melaksanakan tugas dan fungsi mendidik putra putri di Kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono mengapresiasi kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para pelaku pendidik di Kabupaten Sambas.
Menurut Satono dedikasi yang ditunjukan telah membantu pemerintah daerah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sehingga capaian yang diperoleh di bidang pendidikan meningkat di banding kabupaten lain.
"Saya mengapresiasi para pendidik melalui tangan dingin, kerja ikhlas, serta kerja yang luar biasa yang disumbangkan untuk daerah tercinta Kabupaten Sambas," kata Satono.
Ia mengatakan, mudah-mudahan prestasi IPM Kabupaten Sambas berturut-turut dua tahun dapat di bahkan ditingkatkan.
"Harapan saya sampai tahun 2030 Sambas bukan hanya terunggul di Kalbar tapi menjadi kabupaten yang berdaya saing di kancah Nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut, Satono juga berharap di masa kepemimpinannya, seluruh pelaku pendidik membantu pemerintah daerah mendata anak-anak usia sekolah mengenyam pendidikan dengan melibatkan seluruh stakeholder di setiap desa.
"Saya harapkan kepada bapak, ibu, di tempat mengajar untuk tidak ada lagi anak-anak di usia sekolah yang tidak sekolah," tegasnya.
Sebab menurutnya, masalah pendidikan yang terjadi di Kabupaten Sambas harus diatasi bersama-sama bergandeng tangan melibatkan seluruh stakeholder.
"Saya minta hari ini korwil untuk dapat melibatkan aparatur desa dan tokoh masyarakat untuk dapat mendata anak-anak yang masih usia sekolah untuk dapat sekolah," jelasnya.
Sehingga kedepannya mutu pendidikan di Kabupaten Sambas terus meningkat di masa mendatang.
“Saya ingin ini tidak menjadi masalah Bupati dan Pemda, tetapi menjadi masalah kita bersama dalam menangani masalah pendidikan di Kabupaten Sambas," ucapnya.(mam)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved