Natal dan Tahun Baru 2025
Mengenal Santo Stefanus, Santo Yang Selalu di Pestakan Oleh Gereja Pada 26 Desember
Dalam perjalanan hidupnya, ia menghadapi tuduhan-tuduhan palsu yang akhirnya membuatnya dihukum mati dengan cara dirajam.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setiap tanggal 26 Desember, sehari setelah perayaan Pesta Natal, Gereja Katolik merayakan Pesta Santo Stefanus, martir pertama dalam sejarah Gereja.
Gereja Katolik Berdasarkan penanggalan liturgi, Gereja Katolik selalu memestakan Santo Stefanus, yang dikenal sebagai seorang diakon yang penuh semangat melayani jemaat dan menunjukkan kasih kepada sesama.
Istilah Santo, bagi gereja Katolik merupakan manusia yang dianggap suci.
Bruder Stephanus Paiman, OFM Cap., menyampaikan, Santo Stefanus adalah teladan keberanian dan cinta akan kebenaran. Ia menjadi saksi iman sejati yang rela memberikan hidupnya demi mempertahankan keyakinannya.
Stefanus, seorang diakon ( bukan imam ) keturunan Yunani, Ia diangkat oleh para Rasul untuk menjalankan karya amal di tengah jemaat.
"Pelayanannya tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memperlihatkan mukjizat-mukjizat kasih Allah yang nyata," tutur Bruder Stephanus, Kamis 26 Desember 2024.
Dikenal pandai berbicara, Stefanus tidak pernah gentar dalam menghadapi perlawanan, meskipun banyak pihak merasa terganggu dengan kehadirannya.
Dalam perjalanan hidupnya, ia menghadapi tuduhan-tuduhan palsu yang akhirnya membuatnya dihukum mati dengan cara dirajam.
Baca juga: Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Hadirkan Cahaya Baru di Pontianak di Yulitide Season ke-6
Namun, di saat-saat terakhirnya, Stefanus tetap menunjukkan kasihnya dengan memaafkan para perajamnya.
"Stefanus mengajarkan kepada kita untuk berani berkata benar, berpikir benar, dan bertindak benar. Bagi kita yang merayakan nama Stefanus, kita diajak untuk meneladani imannya yang kokoh dan cintanya kepada sesama, terutama kepada orang-orang kecil," ujar Bruder Stephanus.
Melalui perayaan ini, Gereja mengajak seluruh umat untuk hidup seperti Santo Stefanus—berjuang demi kebenaran dan menjadikan cinta kasih sebagai dasar dalam segala tindakan.
Bruder Stephanus menutup dengan mengucapkan selamat pesta nama bagi para Stefanus, Stepanus, Stephanus, dan Steven.
"Semoga teladan dan doa Santo Stefanus selalu menyertai langkah hidup kita," tutupnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
PTPN IV PalmCo Gulirkan Rp7,4 Miliar Program TJSL Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Pemda Kapuas Hulu Sampaikan Terimakasih Perayaan Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman dan Kondusif |
![]() |
---|
Sebanyak 520 Anggota Polres Kubu Raya Gabungan Amankan Malam Pergantian Tahun |
![]() |
---|
Pj Wako Pontianak Rayakan Tahun Baru dengan Sukacita, Tetap Jaga Kamtibmas |
![]() |
---|
Momen Spesial : Pj Wali Kota Singkawang Harapkan Kota Lebih Baik di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.