Ragam Contoh

CATAT, Usia Terbaik untuk Khitan Pada Anak Laki-Laki, Kapan Sebaiknya Disunat?

Khitan atau sunat adalah prosedur medis yang melibatkan pengangkatan kulit penutup kepala penis (prepusium) pada anak laki-laki. 

Instagram
Khitan atau sunat adalah prosedur medis yang melibatkan pengangkatan kulit penutup kepala penis (prepusium) pada anak laki-laki.  

Mengurangi Risiko Kanker Penis: Kanker penis, meskipun jarang, lebih sering ditemukan pada pria yang belum dikhitan. Dengan menghilangkan sebagian kulit penis, risiko kanker penis dapat berkurang.

Mengurangi Risiko Kanker Serviks pada Pasangan: Pada beberapa studi, khitan pada pria juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker serviks pada pasangan perempuan, karena mengurangi kemungkinan penularan HPV (Human Papillomavirus), yang merupakan faktor risiko utama kanker serviks.

Inilah Reaksi Tubuh Saat Konsumsi Buah Pepaya, Mengandung Banyak Nutrisi Baik Lengkap Manfaatnya

4. Manfaat dalam Agama dan Budaya

Tradisi Agama: Di banyak agama, seperti Islam dan Yahudi, khitan merupakan bagian dari tradisi keagamaan yang penting. Ini sering dianggap sebagai bentuk ibadah dan kewajiban agama yang dilaksanakan sejak usia dini.
Identitas Budaya: Di banyak masyarakat, khitan juga merupakan bagian dari identitas budaya atau adat. Dalam beberapa komunitas, khitan menjadi simbol kedewasaan atau transisi dari anak-anak ke masa remaja.

5. Manfaat Psikologis dan Sosial

Kepercayaan Diri: Pada beberapa anak laki-laki, dikhitan sejak kecil dapat mencegah rasa malu atau ketidaknyamanan saat mereka beranjak dewasa, terutama dalam situasi sosial atau medis yang berkaitan dengan organ genital.

Meningkatkan Kenyamanan Seksual: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang sudah dikhitan cenderung merasa lebih nyaman secara seksual, baik dari segi kebersihan maupun kenyamanan fisik. Ini bisa berdampak positif pada kehidupan seksual mereka di masa depan.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Kulit

Mencegah Dermatitis dan Infeksi Kulit: Kulit yang menutupi kepala penis dapat menjadi tempat berkembangnya iritasi dan peradangan (dermatitis), yang bisa menimbulkan infeksi. Dengan khitan, risiko peradangan dan infeksi kulit di area tersebut dapat berkurang.

7. Prosedur yang Relatif Aman

Prosedur yang Cepat dan Relatif Mudah: Khitan pada bayi atau anak kecil umumnya dilakukan dengan prosedur yang cepat dan aman, dengan risiko komplikasi yang sangat rendah jika dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman. Anak-anak biasanya sembuh dengan cepat dan dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dalam waktu singkat setelah prosedur.

Kapan Sebaiknya Sunat Pada Anak Laki-Laki ?

Usia Terbaik untuk Khitan

Waktu khitan yang baik secara medis bisa dilakukan kapan saja setelah bayi lahir, biasanya dalam beberapa minggu atau bulan pertama. Namun, banyak yang memilih waktu khitan berdasarkan tradisi atau kondisi kesehatan anak, antara usia bayi hingga remaja.

Dari sisi medis, tidak ada usia tertentu yang dipandang optimal untuk melakukan prosedur khitan. Jika tidak ada masalah atau indikasi medis tertentu, khitan bisa dilakukan kapan saja. Sekarang, semakin banyak orangtua yang tak segan membawa anaknya untuk dikhitan sejak dini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved