Cuaca Ekstrem Kalbar

Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang Hingga Akhir Desember, BPBD Sintang Keluarkan Imbauan

“Disaat hujan lebat disertai angin kencang, warga Kabupaten Sintang dimbau untuk menghindari daerah terbuka dan jalan raya, serta tidak keluar rumah k

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Sintang menyikapi cuaca utamanya hujan disertai angin kencang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Sintang menyikapi cuaca utamanya hujan disertai angin kencang.

Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa imbauan ini untuk menanggapi perkiraan cuaca yang disampaikan oleh BMKG Stasiun Meteorolgi Tebelian yang menyebutkan masih akan terjadi cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan tinggi dan angin kencang hingga 30 Desember 2024 dan beberapa kejadian yang disebabkan oleh hujan dan angin kencang di Kabupaten Sintang.

“Disaat hujan lebat disertai angin kencang, warga Kabupaten Sintang dimbau untuk menghindari daerah terbuka dan jalan raya, serta tidak keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak. Kalau sedang berkendaraan, apalagi kendaraan roda dua, cari tempat berteduh dan aman," pesan Abdul Syufriadi.

BMKG Sebut Hujan Disertai Angin Kencang Berpotensi Terjadi Hingga Beberapa Hari Kedepan di Sintang

Abdul juga mengimbau warga untuk menunda keberangkatan jika sudah ada tanda-tanda akan hujan, angin kencang, kilat dan petir. 

"Jangan memaksakan diri. Jangan mendekati tiang listrik, gardu, kabel dan peralatan listrik disaat terjadi hujan disertai kilat dan petir," jelasnya.

BPBD kata Abdul, sejak Oktober 2024 sudah menetapkan status siaga bencana Bantingsor di Kabupaten Sintang.

"Pastikan saluran air di sekitar rumah atau bangunan anda dalam kondisi baik dan tidak tersumbat. Kalau ada sampah yang menyumbat drainase atau saluran air, segera bersihkan. Jauhi daerah dengan resiko banjir seperti sungai, atau daerah aliran sungai. Hindari berkendaraan atau berjalan kaki melalui jalur yang berpotensi terendam banjir," pesan Abdul. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved