Waspada Banjir Rob

BMKG Maritim Sebut Banjir ROB Masih Berpotensi Terjadi, Bisa Mencapai 1,8 Meter

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama pada wilayah yang rawan terdampak.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRI PANDITO WIBOWO
Tampak masyarakat beraktivitas ditengah banjir rob, di Puskemas Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Selasa, 18 Desember 2024. Akibat banjir tersebut, terjadi penurunan kunjungan pasien akibat dampak banjir rob. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat telah mengalami genangan (Banjir ROB), tak terkecuali di Kota Pontianak pada dataran rendah, beberapa hari belakangan ini.

Kepala BMKG Maritim, Raden Eko Sarjono mengatakan puncak air masih berpotensi terjadi hingga 20 Desember 2024 pagi.

"Puncaknya itu setinggi 1,8 m, hingga tanggal 20 Desember 2024 dan diprakirakan terjadi sekira pukul 9 hingga 11 pagi," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Kamis 19 Desember 2024.

Curah Hujan Tinggi dan Angin Kencang Hingga Akhir Desember, BPBD Sintang Keluarkan Imbauan

Kemudian, setelah mencapai pada puncaknya, ia menyebut kondisi air diprakirakan akan berangsur surut.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama pada wilayah yang rawan terdampak.

"Dengan adanya fenomena ini, masyarakat sekitar pesisir, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah diimbau untuk tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak akibat pasang air laut maksimum," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved