Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Pj Gubernur Harisson Wujudkan Pilkada Aman dan Damai di Kalbar

TRIBUNONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Provinsi Kalbar menjadi salah satu daerah yang sukses menyelenggarakan Pilkada serentak. Mulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) hingga Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) berjalan lancar dan kondusif.

Hal itu diakui oleh Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Muhammad Rifqinizamy Karsayuda yang turut memuji kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Harisson yang telah mampu mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang damai dan kondusif di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Keberhasilan itu tidak terlepas dari peran Pj Gubernur Harisson dalam memastikan Pilgub, Pilbup hingga Pilwako di Kalbar dapat berjalan dengan damai dan kondusif.

Kinerja Pj Gubernur Harisson  mendapatkan apresiasi lantaran mampu memastikan kondusifitas Kalbar dapat terjaga dengan baik ditengah keberagaman masyarakat Kalbar.

Hal itu diungkapkan Muhammad Rifqinizamy saat kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Kalbar, pada 9 Desember 2024 lalu.

Ia menilai Pj Gubernur Harisson sukses menjalankan tugas dalan menjaga keharmonisan antar masyarakat Kalbar ditengah suasana Pilkada. Hingga gelaran pesta demokrasi itu berjalan dengan lancar.

"Saya mengapresiasi Pak Pj Gubernur Kalbar (Harisson), ditengah perbedaan pilihan politik, etnis suku dan agama, Kalbar menunjukkan kedewasaannya, daerah ini sangat dewasa dalam berdemokrasi," ungkap Ketua Komisi II DPR-RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.

Baca juga: 1000 buah Ludes dalam 30 Menit, Durian Jemongko Jadi Rebutan Warga Pontianak

Muhammad Rifqinizamy menyebut sebelum pelaksanaan Pilkada serentak 27 November lalu pihaknya telah mengundang Pj Gubernur Harisson bersama para kepala daerah se Kalbar ke Komisi II DPR RI. Dalam kesempatan itu dipaparkan aspek kesiapan Kalbar dalam melaksanakan Pilkada serentak.

Berdasarkan pemaparan terungkap Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Provinsi Kalbar menduduki peringkat empat nasional atau masuk kategori rendah dengan skor IKP 12,69.

Untuk menjaga angka IKP di Kalbar agar tetap rendah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar telah melaksanakan langkah-langkah mitigasi.

"Pemaparan itu sesuai dengan yang terjadi pada 27 November sampai hari ini rekapitulasi berjalan dan kita sudah tahu dari hasil rekapitulasi berjenjang bagaimana hasilnya," jelas Muhammad Rifqinizamy.

Dalam momentum itu Muhammad Rifqinizamy pun memberikan apresiasi kepada para penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Ia pun menyampaikan penghargaan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Saya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang memegang peran penting terutama dalam pendanaan, karena Pilkada ini didanai sepenuhnya melalui dari hibah pemerintah provinsi maupun kabupaten kota," kata Muhammad Rifqinizamy.

Pj Gubernur Harisson mengajak masyarakat untuk menghargai hasil Pilkada serentak yang telah dilaksanakan 27 November lalu. Ia mengimbau semua pihak untuk memberikan hormat atas pilihan masyarakat Kalbar untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan.

"Siapapun yang terpilih dan ditetapkan oleh KPU itu harus kita hormati, setelah (Pilkada) ini kita kembali bersatu padu dalam keharmonisan membangun Kalbar," ungkap Pj Gubernur Harisson.

"Siapapun yang terpilih harus kita dukung, merekalah pemimpin kita yang sudah dipilih oleh masyarakat Kalbar," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!