Pilkada Kalbar 2024

Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Singkawang Ikut Salurkan Hak Pilihnya

Priyo pun mengatakan kegiatan pencoblosan berjalan dengan tertib, meskipun dilakukan dalam lingkungan yang berbeda dari biasanya, yaitu di dalam Lapas

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
Susana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus yaitu TPS 901 dan TPS 902 yang disiapkan di dalam Lapas, pada Rabu 27 November 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sebanyak ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang digelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus yaitu TPS 901 dan TPS 902 yang disiapkan di dalam Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang, Priyo Tri Laksono, menjelaskan kegiatan penyelenggaran pilkada ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung demokrasi di Indonesia, sekaligus memberikan hak kepada WBP untuk memilih dalam Pilkada. 

"Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam mendukung proses demokrasi yang inklusif," ujarnya, pada Rabu 27 November 2024.

Ia menerangkan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Lapas Singkawang mendapat pengawasan ketat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pihak terkait lainnya.

Siapkan Dua TPS Bernuansa Khas Etnik Kalbar, Ribuan Warga Binaan di Rutan Salurkan Hak Suaranya

Hal ini, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Priyo pun mengatakan kegiatan pencoblosan berjalan dengan tertib, meskipun dilakukan dalam lingkungan yang berbeda dari biasanya, yaitu di dalam Lapas.

Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan para WBP dapat merasakan hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik, meski sedang menjalani proses pembinaan. 

"Partisipasi WBP dalam Pilkada kali ini bukan hanya tentang hak suara, tapi juga tentang pembelajaran demokrasi dan menjadi bagian dari proses rekonsiliasi mereka dengan masyarakat," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved