Windy Wujudkan New Posyandu Lewat Gerakan Nyata Upaya Cegah Stunting untuk Bidang Kesehatan

Lewat Konsep New Posyandu  ini, memperluas cakupan layanan Posyandu, sehingga kader-kadernya dapat melayani masyarakat

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
Adpim Pemprov Kalbar
Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari saat aksi Serbu Posyndu dan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA terhadap 5 anak stunting di Posyandu Mutiara Ibu Dusun Parit Mayor Desa Kapur, serta memantau pemberian imunisasi kepada baduta 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menekan angka stunting di Kalimantan Barat. Hal serupa dilakukan oleh TP PKK Provinsi sebagai mitra Pemerintah Daerah. 

Komitmen kuat ini lah yang terus dipegang oleh Penjabat Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari bersama Anggota TP PKK se-Kalbar.

Windy yang juga selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalbar juga terus bergerak melakukan berbagai aksi nyata untuk menekan angka stunting di Kalbar, serta mendorong terwujudnya Konsep “New Posyandu” yang memiliki 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Untuk mewujudkan enam SPM ini khususnya dibidang kesehatan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar, Windy Prihastari Harisson, turun langsung melakukan aksi serbu Posyandu, dengan mengunjungi Posyandu Mutiara Ibu Jalan Nurul Huda Dusun Parit Mayor, Kabupaten Kubu Raya, Jumat 22 November 2024 lalu.

Seperti diketahui New Posyandu yang telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang mana Posyandu memiliki 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yakni Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaaan Umum, Perumahan Rakyat, Sosial, Ketentraman dan Ketertiban. 

Pemkab Mempawah Terus Komitmen Percepat Turunkan Stunting

Lewat Konsep New Posyandu  ini, memperluas cakupan layanan Posyandu, sehingga kader-kadernya dapat melayani masyarakat secara lebih komprehensif. 

“Pasalnya, sebagai kader Posyandu dan PKK yang merupakan mitra pemerintah, kami memiliki tanggung jawab untuk menjalankan semua tugas dan menyukseskan program-program yang telah dibuat,” ujarnya.

Pada aksi Serbu Posyndu ini, sekaligus Windy jajarannya menjadi Orang Tua Asuh pada Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA terhadap 5 anak stunting di Posyandu Mutiara Ibu Dusun Parit Mayor Desa Kapur, serta memantau pemberian imunisasi kepada baduta.

Hadir disana, Windy juga turut membantu pelayanan Posyandu balita dan bayi, dari pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan hingga prosesi imunisasi pada bayi.

Disela-sela kunjungannya, Windy juga memberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh Posyandu tersebut kepada ibu hamil, bayi dan balita dengan sangat maksimal dan diharapkan dapat terus ditingkatkan agar lebih optimal.

"Saya mengapresiasi Posyandu Mutiara Ibu yang telah memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal dalam menjaga kesehatan ibu hamil, bayi dan balita," tutupnya.

Selain itu lewat berbagai aksi yang di etus Windy, bertujuan untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Provinsi Kalbar. Sebagaimana diketahui bahwa Provinsi Kalbar mampu menurunkan angka stunting sebesar 7,2 persen yang awalnya sebesar 27,8 pada tahun 2022 , dan menjadi 20,6 persen di tahun 2023. 

Dengan capaian tersebut, Kalbar mengungguli provinsi lain di Indonesia hingga menduduki posisi terbaik kedua secara nasional dalam percepatan penurunan stunting tertinggi, dan mendapatkan apresiasi langsung dari Wapres RI.

Windy mengatakan salah satunya lewat Gerakan GOTA’S akan memonitoring tumbuh kembang 5 anak stunting yang berada di Posyandu Mutiara Ibu hingga dinyatakan bebas dari stunting.

"Seperti biasa kami (TP-PKK) akan mendampingi mereka selama 3 bulan dalam pola asuh khususnya pemberian makanan bergizi dan tentunya dibantu oleh Kader Posyandu setempat dan Puskesmas setempat," kata Windy.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved