Anggota DPRD Kota Singkawang Paryanto Soroti Maraknya Galian C, Minta Pemkot Terbitkan Aturan Lokasi
"Hanya saja Pemkot Singkawang harusnya mengatur atau menetapkan lokasinya dengan mengajukan ke pemerintah Provinsi dan Pemerintah Provinsi menetapkan
Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Anggota DPRD Kota Singkawang, Paryanto menanggapi maraknya galian C yang semakin marak di Kota Singkawang.
Ia mengatakan bahwa galian C atau yang dikenal dengan istilah menjadi Pertambangan Mineral Batuan Bukan Logam, adalah sebuah kebutuhan untuk pembangunan.
Dengan itu, ia melihat kurangnya peran Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk menertibkan lokasi galian C yang kurang tepat.
"Hanya saja Pemkot Singkawang harusnya mengatur atau menetapkan lokasinya dengan mengajukan ke pemerintah Provinsi dan Pemerintah Provinsi menetapkan lokasi dimaksud," katanya saat dihubungi Tribun Pontianak, Senin 25 November 2024 di Singkawang.
• Antisipasi Cuaca Buruk, Ketua KPU Siapkan Terpal untuk Pendistribusian Logistik Agar Tetap Aman
Menurutnya lokasi yang tidak ditetapkan haruskan ditetribkan karna ilegal. Sehingga Motoris Bebas Bahan Bakar Lain (MBBL), jika beroperasi di wilayah tertentu, kemungkinan besar telah melalui Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Serta, kata dia, dapat memberikan dampak terhadap sumber pendapatan daerah dari pajak MBBL.
"Lokasi yang ditetapkan menjadi wilayah pertambangan MBBL tentu sudah melalui AMDAL. Tentunya ini bisa menjadi sumber pendapatan daerah dari pajak MBBL," ucapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Anggota DPRD Singkawang
Paryanto
galian C
Pemkot Singkawang
Singkawang
Kalimantan Barat
Kalbar
Senin 25 November 2024
Pemkab Ketapang Raih Tiga Penghargaan Paritrana Award Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 |
![]() |
---|
Sosok Arif Joni Prasetyo Anggota DPRD yang Tegas Minta BGN Bertindak di Kalbar |
![]() |
---|
Update Kasus Keracunan Akibat MBG di Kalbar Bertambah, Terbaru di Simpang Hilir Akibat Makanan Basi |
![]() |
---|
28 KK di Pontianak Alami Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Konflik Agraria Kembali Mencuat, Warga Keluhkan Lahan Digusur dan Panen Gagal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.