Siapkan Program Ketahanan Pangan, Lapas Perempuan Pontianak Buka Lahan Pertanian & Sebar Benih Ikan
"Kita harapkan dengan Program ketahanan pangan ini kita dapat mandiri pangan, anggaran negara kan terbatas, dengan ini mungkin kita bisa sedikit mend
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mentargetkan ketahanan pangan serta mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Pontianak melaksanakan pembukaan lahan pertanian serta penyebaran benih ikan.
Bertempat di Lapas Perempuan Pontianak jalan Raya Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat, pembukaan lahan pertanian serta pelepasan benih ikan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar M. Tito Andrianto, rabu 13 November 2024 pagi.
Kalapas Perempuan Kelas II Pontianak Ade Agustina menyampaikan lahan pertanian di Lapas Perempuan mencapai 2 hektar.
Untuk tahap awal, ia mengatakan lahan tersebut akan ditanami dengan jagung, kacang tanah, umbi - umbian, serta berbagai tanaman holtikultura.
"Kita harapkan dengan Program ketahanan pangan ini kita dapat mandiri pangan, anggaran negara kan terbatas, dengan ini mungkin kita bisa sedikit mendapat masukan berbagai bahan pangan bergizi," ujarnya.
Pada program ini, selain memberdayakan warga binaan untuk proses penanaman dan perawatan hingga panen, Lapas Perempuan juga bekerja sama dengan kelompok tani setempat serta dinas terkait untuk proses tahap awal hingga pendampingan.
• 52 Persen Penghuni Lapas Sintang Napi Narkoba, Puluhan WBP Hingga Petugas Dites Urine
Dengan harapan, hasil panen dapat semakin berkualitas, bahkan Dinas Ketahanan Pangan Kubu Raya siap membantu proses sertifikasi tanaman jagung.
"saya kira ini hal yang baik sekali sehingga hasil pertanian kami bisa dijual keluar karena kwalitasnya sudah diakui sehingga kita bisa mengejar upaya kemandirian pangan,” tutur Ade Agustina.
Program ketahanan pangan ini diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi lapas lainnya dalam meningkatkan kemandirian serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.
Kakanwil Kumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Barat serta memberikan keterampilan baru bagi para warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan pengalaman dalam mengelola tanaman pangan dan budidaya ikan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup mereka setelah masa pembebasan,” ujar Kakanwil.
Kemudian, Kadiv pemasyarakatan Kanwilkumham Kalbar Hernowo menyampaikan bahwa terdapat tiga program utama dalam ketahanan Pangan Pemasyarakatan.
Pertama perikanan, kedua peternakan, dan ketiga pertanian, dan di Lapas Perempuan saat ini sudah memenuhi 2 diantaranya yakni Perikanan dan Pertanian.
Melalui program ini ia harap Lapas Perempuan dan Lapas di seluruh Kalbar dapat mendukung program ketahanan pangan serta mampu mencukupi kebutuhan pangan sendiri di masa akan datang. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Ketahanan Pangan
LPP
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
Lapas Perempuan
Lapas Perempuan Kelas 2A Pontianak
Pontianak
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 13 November 2024
Kepala SMAN 1 Sungai Tebelian Pertanyakan Realisasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Seminar Moderasi Beragama Bagi Remaja dan Pemuda di Era Digital |
![]() |
---|
Pemkab Sambas Wisudakan 283 Penghafal Quran, Hafiz 30 Juz Dihadiahi Umroh Gratis |
![]() |
---|
Kritis Terhadap Peredaran Narkoba di Wilayahnya, Rumah Pemuda di Air Upas Diduga Dibakar oleh OTK |
![]() |
---|
Damkar Sanggau Kembali Evakuasi Ular Cobra yang Masuk ke Saluran Air Rumah Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.