TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan terkait tahapan Pilkada 2024, fasilitas untuk masyarakat disabilitas sangat dibutuhkan, baik itu pada tahapan debat maupun pada saat pencoblosan.
"Tentu ini sangat dibutuhkan, misalnya pada saat debat itu mungkin ada tim atau pendukung yang memang membutuhkan space khusus dalam hal ini penyandang disabilitas," katanya kepadatribunpontianak.co.id, Kamis 31 Oktober 2024.
Dimana menurutnya, mereka akan tetap berada pada ruang yang sama, namun memiliki space khusus.
Termasuk untuk bahasa isyarat, menurutnya ini juga sangat diperlukan dan dapat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan dan mempunyai hak untuk mengetahui lebih terkait visi-misi pasangan calon (paslon) Pilkada 2024.
"Karena kan disiarkan juga. Jadi tidak hanya di dalam gedung saja, tapi juga diluar gedung dalam hal ini kepada siaran langsung itu misalnya, saat debat agar masyarakat yang membutuhkan bisa semakin mengerti," ungkapnya.
Kendati demikian, ia menilai untuk tahapan debat sejauh ini pihak KPU sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, bahkan sudah bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai sebuah kebutuhan.
"Kalau pada saat pencoblosan, saya kira KPU harus mencarikan solusi. Kemudian untuk di TPS itu juga perlu dilakukan pemetaan terkait lokasi mana atau kelurahan mana yang betul-betul dibutuhkan untuk teman-teman disabilitas. Paling tidak mendapatkan fasilitas khusus. Mungkin ruang tunggu dan tempat pencoblosan khusus," ujarnya.
Ia mengatakan, jika memang harus dikelompokkan dalam satu ruangan dalam jumlah ramai, maka ruang tunggu dan tempat pencoblosan harusnya dipersiapkan.
"Bahasa isyarat mungkin juga diperlukan ya pada saat pencoblosan jika memang diperlukan pada wilayah-wilayah yang mungkin warganya itu perlu," pungkasnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS - Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.