Pj Bupati Ismail Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Mempawah

Ismail mengatakan, program guru penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada proses kepemim

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/KOMINFO MEMPAWAH
Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, membuka secara resmi Lokakarya 7 Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Mempawah, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Rabu 30 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, membuka secara resmi Lokakarya 7 Panen Hasil Karya Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Mempawah, di Gedung Mempawah Convention Center (MCC), Rabu 30 Oktober 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri Kadis Dikporapar El Zuratnam, Kepala Sekolah serta Calon Guru Penggerak Angkatan 10, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Dalam sambutannya, secara khusus Pj Bupati Mempawah Ismail mengucapkan selamat kepada para calon guru penggerak angkatan ke-10 atas terlaksananya pameran panen hasil belajar program guru penggerak di lingkungan pemerintah Kabupaten Mempawah.

"Semoga dengan adanya acara seperti ini, dapat semakin  meningkatkan semangat melaksanakan tugas dengan baik, penuh dedikasi, dan loyalitas dalam melaksanakan tugas di sekolah masing-masing," ujar Ismail.

Ismail mengatakan, program guru penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada proses kepemimpinan pembelajaran.

Pemkab Mempawah Gelar Operasi Pasar Upaya Kendalikan Inflasi Daerah

"Yakni, agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila," ujar Ismail.

Ismail mengatakan, program guru penggerak di desain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan dilaksanakan secara blended learning selama enam bulan.

"Kegiatan program guru penggerak ini dilaksanakan melalui kegiatan pelatihan secara daring, lokakarya dan pendampingan individu secara luring. Kegiatan lokakarya yang terakhir adalah kegiatan lokakarya 7 berupa panen hasil belajar," jelas Ismail.

Ismail menyampaikan, sejalan dengan motto Kabupaten Mempawah yaitu "Maju Dengan Ilmu", pendidikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah Kabupaten Mempawah dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Peningkatan mutu pendidikan yang merupakan salah satu upaya peningkatan IPM menjadi tugas  dan tanggung jawab bersama terutama bagi seluruh jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan  Pariwisata (Disdikporapar), termasuk para pengawas sekolah, kepala sekolah dan dewan guru di setiap sekolah masing-masing," jelas Ismail.

Ismail mengatakan, kedudukan dan peran dari guru dipandang sangat strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

"Untuk itu dalam kesempatan ini saya mengharapkan kepada para calon guru penggerak untuk memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi para siswa," harap Ismail.

Selain itu, Ismail berharap guru penggerak dapat menciptakan prakarsa atau inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya, memberikan dorongan atau arahan kepada siswa untuk berprestasi lebih baik.

"Bersungguh-sungguh meningkatkan kinerja di lingkungan sekolah masing-masing, serta ketaatan terhadap ketentuan yang mengatur kepegawaian termasuk ketaatan dalam melaksanakan jam mengajar maupun pengelolaan dokumen dokumen yang terkait pengajaran," harap Ismail. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved