Pj Bupati Alfian Terima Audiensi APDESI Bahas Pengukuhan Kades dan Penguatan Pemerintah Desa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Drs. Alfian, MM, menerima audiensi dari jajaran Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi ) Kabupaten Kayong Utara di ruang kerjanya,  Selasa 29 Oktober 2024.

 Pertemuan tersebut dihadiri oleh lima pengurus APDESI yang didampingi oleh Kabid Pemerintahan Desa, Irwan, S.E., guna membahas rencana pengukuhan kepala desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APDESI KKU yang akan digelar pada Jumat, 1 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Alfian menyambut baik agenda pengukuhan ini dan menilai bahwa hal ini penting untuk memperkuat struktur kepemimpinan di tingkat desa.

"Dengan pelantikan dan pengukuhan ini, saya berharap pemerintah desa semakin solid dalam menjalankan fungsinya sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah,” ujar Alfian.

 Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Kayong Utara untuk selalu mendukung pemerintah desa dalam setiap program pembangunan yang dilaksanakan.

Pengurus APDESI turut memohon arahan terkait peran dan fungsi APDESI dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan desa.

Alfian mengatakan pentingnya APDESI sebagai wadah koordinasi antar kepala desa untuk menyelaraskan program pembangunan yang lebih berfokus pada kebutuhan masyarakat. “Sinergi yang kuat akan membantu pemerintah desa menjalankan kebijakan yang lebih efektif,” tegasnya.

• Ketua Apdesi Kabupaten Sintang Dede Hendranus Dorong Kades Perkuat Koordinasi dengan Camat & Pemdes

Selain itu, APDESI menyampaikan sejumlah isu strategis terkait kebijakan pembangunan, termasuk harapan agar sinergi antara Pemkab dan pemerintah desa semakin kuat dalam membangun Kabupaten Kayong Utara dari tingkat desa.

Menurut Hasanan, Sekretaris DPC APDESI KKU, pihaknya mengharapkan pemerintah desa mendapatkan dukungan komunikasi dan informasi yang lebih intensif dari Pemkab, agar setiap program dapat terlaksana dengan baik. 

“Dengan adanya komunikasi yang baik, pemerintah desa akan lebih mudah menjalankan program pembangunan,” ujarnya.

Pj Bupati menanggapi dengan positif bahwa Pemkab akan terus memfasilitasi komunikasi antara pemerintah desa dan Pemkab untuk memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan program-program strategis.

“Kami (Pemkab) akan pastikan adanya komunikasi yang terarah sehingga kebijakan di tingkat daerah dapat diterjemahkan dengan baik oleh pemerintah desa,” kata Alfian.

Selain aspek komunikasi, pertemuan ini juga membahas strategi pembangunan yang tepat guna dan sesuai dengan potensi setiap desa.

 Alfian juga menyampaikan setiap program pembangunan desa harus berdampak nyata bagi masyarakat setempat.

“Program pembangunan yang kita jalankan hendaknya tidak hanya untuk infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa,” tambah Alfian.