Kualitas Udara Pontianak Tak Sehat, Warga DiIimbau Tak Keluar Malam Jika Tak Ada Keperluan Mendesak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai terjadi dibeberapa wilayah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, belakangan ini.

Akibatnya, kualitas udara di Kota Pontianak pun menjadi tidak sehat pada waktu-waktu tertentu.

Bahkan, pada tanggal 28 Oktober 2024 malam, kabut asap mulai menyelimuti kota Pontianak.

Untuk itu, Anggota DPRD Pontianak, Husin mengimbau kepada masyarkat Kota Pontianak selalu memperhatikan kondisi kualitas udara tersebut guna menjaga kesehatan tetap terjaga.

• BMKG Ungkap Potensi Hujan di Kalbar Diprakirakan Terjadi Merata Awal November 2024

"Tetap jaga kesehatan, gunakan masker. Kami mengimbau kepada warga untuk tidak keluar di malam hari jika tidak ada keperluan mendesak," katanya kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 29 Oktober 2024.

Sebelumnya, pada tanggal 28 Oktober 2024 kualitas udara di Kota Pontianak naik hingga kategori Berbahaya, yang terjadi sekira pukul 02.00 WIB (dini hari) mencapai angka 314 µgram/m3, namun kembali berangsur menurun dalam kategori Tidak Sehat hingga pukul 06.00 WIB.

Kemudian kembali meningkat pada kategori Tidak Sehat pukul 18.00 WIB hingga 23.30 WIB. PM2,5 mencapai konsentrasi tertinggi sebesar 388 µgram/m3 kategori Berbahaya tanggal 28 Oktober (malam). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!