DMI Mempawah Gelar Pelatihan Imam dan Khatib, Diikuti 85 Peserta

"Semoga dengan pelatihan ini dapat melahirkan iman dan khatib yang berkualitas dan siap menjadi teladan bagi umat,

Penulis: Ramadhan | Editor: Jamadin
Dokumentasi Prokopim Pemkab Mempawah
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah menggelar pelatihan Imam dan Khatib se Kabupaten Mempawah, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Ismail, di Rumah Budaya Melayu, Sabtu 12 Oktober 2024. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah menggelar pelatihan Imam dan Khatib se Kabupaten Mempawah, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Ismail, di Rumah Budaya Melayu, Sabtu 12 Oktober 2024.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 85 orang peserta yang berasal dari 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.

Ketua DMI Kabupaten Mempawah Juli Suryadi Burdadi mengatakan, kegiatan ini merupakan program kepengurusan DMI yang lalu.

"DMI banyak melaksanakan berbagai program mengenai pengelolaan masjid dan pemberdayaan umat, dengan harapan kedepannya akan terus di kembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas ibadah," ujarnya.

Juli juga mengatakan dalam pelatihan ini disampaikan materi baru yang disampaikan untuk memberikan kemudahan bagi jemaah dan masyarakat untuk meningkatkan syiar Islam di Kabupaten Mempawah.

Pj Bupati Ismail Sambut Positif Pelatihan Imam dan Khatib se-Kabupaten Mempawah yang Digelar DMI

Selian itu mengajak masyarakat untuk selalu memakmurkan masjid dengan jumlah 259 masjid yang ada di Kabupaten Mempawah. Sehingga harus di manfaatkan untuk beribadah dan maksimal masjid untuk kegiatan sosial masyarakat.

"Masjid sebagai pusat kemajuan umat dengan berbagai program bagi masyarakat yang ada di sekitar masjid," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ustad Solihin mengatakan pelatihan ini diberikan kepada pemula atau yang baru akan menjadi imam di masjid dengan melakukan pertukaran ilmu dan banyak praktek dengan sedikit teori.

"Peserta diberikan cara menyusun tulisan khutbah yang mengikuti konsep terbaru dan aktual sehingga jemaah yang mendengarnya senang dan bahagia," ujarnya.

Ustad Sholihin menjelaskan selama ini banyak Khotib hanya membaca materi khutbah, sehingga jemaahnya tidur sehingga tidak didengar oleh para jemaah.

"Semoga dengan pelatihan ini dapat melahirkan iman dan khatib yang berkualitas dan siap menjadi teladan bagi umat," ujarnya. 

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved