Pj Bupati Ismail Sambut Positif Pelatihan Imam dan Khatib se-Kabupaten Mempawah yang Digelar DMI
Ismail menyebut bahwa Pemkab Mempawah menilai pelatihan ini sangat strategis dan penting, karena imam dan khatib merupakan bagian penopang masjid.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penjabat (Pj) Bupati Mempawah Ismail, mengapresiasi dengan pelaksanaan pelatihan Imam dan Khatib yang digelar oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mempawah, Minggu 13 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah Budaya Melayu Mempawah, pada Selasa 12 Oktober 2024, diikuti 85 peserta dari 9 Kecamatan se-Kabupaten Mempawah.
"Kita sangat merespon positif pelaksanaan ini. Dimana kita ketahui sendiri bahwa saat ini terdata 259 masjid yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah. Masjid memiliki potensi bagi umat Islam untuk dapat menjadikan masjid sebagai sentral aktifitas pembinaan dan perkembangan umat Islam, bukan hanya ibadah semata, tapi seluruh aktifitas umat Islam," ujarnya.
Ismail mengatakan, Masjid sebagai pusat sentral sebagai sarana perkembangan dan kemajuan umat perlu dikelola secara baik dan benar.
• Jadi Khotib di Masjid Besar At-Taqwa Pemangkat, Kapolsek Pemangkat Ajak Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
"Masjid harus dikelola dengan kebersamaan visi dan misi seluruh pengurus dan jemaah masjid dan remaja serta masyarakat di sekitar masjid, sehingga pengurus masjid dengan remaja masjid sebagai kader untuk di bina dan bersinergi bersama untuk mengembangkan masjid sehingga masjid dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitarnya," ujarnya.
Ismail menyebut bahwa Pemkab Mempawah menilai pelatihan ini sangat strategis dan penting, karena imam dan khatib merupakan bagian penopang masjid.
"Sehingga harus kita jaga agar masjid harus memiliki imam dan khatib tetap dan para peserta ini merupakan garda terdepan sebagai icon masjid yang akan berdampak kemajuan masjid maupun umat," ujarnya.
Ismail berpesan kepada para peserta imam dan khatib untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam hal menyampaikan ilmu dan pesan-pesan agama.
"Sehingga ketika menjadi Khatib agar para jemaah menyimak dengan betul ilmu yang disampaikan. Kualitas imam dan khatib harus memenuhi standar sesuai syariat Islam, harus dapat mempersatukan umat karena posisinya yang ditokohkan," ujarnya berpesan.
Ismail juga berpesan, sebagai benteng akidah umat untuk tidak terpengaruh aliran sesat dengan memberikan pencerahan kepada umat dan jemaahnya.
"Imam sebagai teladan umat dalam masyarakat yang ada di masjid dan masyarakat sekitar, selain itu sebagai rujukan dan tempat bertanya para jemaah sehingga kita harus terus memperbaharui ilmu yang sesuai syariat," ujarnya.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak DI SINI
Pj Sekda Buka Layanan BLUD Bidang Kesehatan, Dirangkai Dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Erlina Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Jasa Lewat Workshop Procurement Apkasi Expo 2025 |
![]() |
---|
Pj Sekda Buka Sosialisasi Peran Organisasi Perempuan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga |
![]() |
---|
Prestasi Nasional, Penyuluh Agama Islam Mempawah Juara Penais Award 2025 |
![]() |
---|
Polsek Sungai Pinyuh Gelar Gerakan Pangan Murah, Beras dan Minyak Goreng Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.