PLN Pontianak Dukung Turnamen Mini Soccer sebagai Upaya Kurangi Gangguan Transmisi Akibat Layangan

Semoga pemain-pemain layangan di Kota Pontianak, terutama usia dini, bisa beralih kegiatannya ke olahraga mini soccer

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ AYU NADILA
BERI KETERANGAN - Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, (kiri) di dampingi Camat Pontianak Utara, Indrawan Tauhid ( kanan), PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak menyambut baik kegiatan turnamen mini soccer yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pontianak Utara, Jl Budi Utomo, Siantan Hilir, Senin 6 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak menyambut baik kegiatan turnamen mini soccer yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pontianak Utara, Jl Budi Utomo, Siantan Hilir, Senin 6 Oktober 2025.

Kegiatan ini dinilai sejalan dengan upaya PLN dalam menekan gangguan layanan pada jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kilovolt (kV).

Manager PLN UPT Pontianak, Darul Irfan, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan olahraga tersebut karena dapat menjadi alternatif positif bagi anak-anak dan remaja agar tidak lagi bermain layangan di sekitar jalur transmisi listrik.

"Dengan acara turnamen mini soccer ini kami sangat senang sekali diadakan oleh Kecamatan Pontianak Utara, karena sejalan dengan misi kami untuk menurunkan gangguan layanan di transmisi ketegangan tinggi 150 kV," ujar Darul Irfan kepada tribunpontianak.co.id.

Ia menjelaskan, hampir setiap hari jaringan transmisi yang melintasi wilayah Pontianak Utara mengalami gangguan akibat layangan, terutama yang menggunakan benang kawat.

Dari hasil razia yang dilakukan PLN, pemain layangan tersebut didominasi anak-anak usia sekolah hingga orang dewasa.

"Dari hasil razia kami, pemain itu rata-rata usia dini, mulai dari SD, SMP, SMA bahkan sudah dewasa ikut bermain. Yang terberat bagi kami itu bermain dekat transmisi PLN 150 kV," katanya.

Darul menambahkan, jika benang layangan kawat putus dan mengenai konduktor transmisi, maka dapat menyebabkan gangguan hingga pemadaman listrik. Dampaknya bisa dirasakan luas oleh masyarakat di berbagai wilayah.

Pontianak Premier League Season 1 Resmi Bergulir di Sky Mini Soccer


"Apabila pemain itu menggunakan benang kawat hingga putus dan mengenai konduktor transmisi 150 kV, itu akan menyebabkan gangguan dan bisa menyebabkan padam. Pemadaman ini efeknya bisa meluas, dialami oleh warga di berbagai kecamatan dan kelurahan," jelasnya.

Untuk itu, PLN berharap kegiatan olahraga seperti turnamen mini soccer dapat menjadi wadah positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak di Pontianak Utara, untuk mengalihkan hobinya dari bermain layangan menjadi kegiatan olahraga.

"Kami berterima kasih kepada pak Indrawan Tauhid yang sudah menyelenggarakan acara turnamen mini soccer ini. Semoga pemain-pemain layangan di Kota Pontianak, terutama usia dini, bisa beralih kegiatannya ke olahraga mini soccer," ungkap Darul.

Ia pun berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal dalam mengurangi gangguan transmisi PLN sekaligus menumbuhkan minat olahraga di kalangan generasi muda.

"Harapannya ini menjadi titik awal adik-adik di Kecamatan Pontianak Utara untuk mengalihkan hobinya ke olahraga mini soccer. Semoga ini bermanfaat dan gangguan di transmisi bisa berkurang," tutupnya.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved